BUSINESS

Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Saat Mengajukan Resign

Citra profesional Anda harus tetap dijaga.

Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Saat Mengajukan Resignilustrasi kantor (Unsplash.com/Scott Graham)
22 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Mengundurkan diri (Resign) dari pekerjaan adalah hal yang lumrah dan dan merupakan hak setiap pekerja untuk memilih pekerjaan terbaik. Meski begitu, ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat Anda resign dari pekerjaan.

Menurut laman Jobstreet, sebelum resign, pastikan meninggalkan perusahaan atau tempat kerja dengan cara yang baik demi menjaga citra profesional Anda di mata perusahaan. 

Selain itu, Anda pun tidak akan pernah tahu nasib Karir Anda di masa depan, bisa saja Anda kembali bersinggungan lagi dengan atasan dan kolega di perusahaan lama. Berikut ini,  sejumlah hal yang perlu atau tidak boleh dilakukan ketika Anda mengajukan resign dari perusahaan atau tempat kerja. 

Perlu dilakukan

Berikut ini adalah sejumlah hal yang perlu untuk Anda lakukan saat Anda meninggalkan tempat kerja : 

  1. Beritahukan kepada kantor
    Anda perlu memberitahu kantor tentang rencana Anda untuk mengundurkan diri, jauh hari dari tenggat waktu Anda harus keluar. Terlepas dari etika bekerja, hal ini juga untuk mempermudah perusahaan untuk mencari pengganti yang sesuai untuk posisi Anda. Dengan begitu, proses transisi resign Anda juga akan berjalan dengan lebih mulus.
  2. Berikan surat pengunduran diri dengan baik
    Meskipun Anda tidak perlu menjelaskan secara spesifik tentang alasan pengunduran diri, namun pembuatan surat resign yang profesional, jelas, dan sederhana, menjadi bukti bahwa Anda menghargai aturan di kantor tempat Anda bekerja. Jangan lupa untuk menyertakan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pekerjaan Anda di kantor lama. Tulis surat ini dengan singkat, jelas, dan langsung pada inti maksud pengunduran diri.
  3. Siapkan penyerahan berkas kerja dengan baik
    Pastikan Anda telah mempersiapkan semua berkas proyek aktif atau fasilitas kantor yang Anda gunakan, untuk dikembalikan ke pihak kantor. Hal ini diperlukan agar pengganti Anda nantinya bisa dengan mudah mengakses dan melanjutkan pekerjaan yang masih Anda kerjakan. Jangan sampai pengunduran diri Anda justru mengganggu alur kerja tim Anda yang sudah berjalan.
  4. Berikan saran dan kritik yang membangun
    Layaknya sebuah layanan jasa, kritik dan saran Anda sangat dibutuhkan untuk menjadi dasar perusahaan Anda jadi lebih baik di masa depan. Rekan-rekan Anda yang masih bekerja di kantor lama juga membutuhkan hal ini, demi kebaikan kerja yang mereka lakukan. Meski begitu, pastikan Anda menyampaikan saran dan pendapat ini secara konstruktif dan bertujuan demi kebaikan bersama, bukannya untuk menjelekkan dan menjatuhkan kantor lama Anda.
  5. Ucapkan terima kasih
    Hal ini penting, karena mungkin tanpa Anda sadari, keksuksesan pekerjaan Anda selama ini didukung juga oleh orang-orang yang sama sekali tidak pernah Anda ketahui. Selain itu, sikap ini menunjukkan profesionalitas Anda sebagai seorang pekerja yang positif dan meninggalkan sebuah pekerjaan dengan nama baik.

Jangan lakukan

Berikut ini adalah sejumlah poin yang sebaiknya tidak perlu dilakukan saat Anda mengajukan resign:

  1. Jangan fokus ke hal negatif
    Setiap pengalaman bekerja di perusahaan pasti memiliki sisi positif dan negatif. Hal negatif biasanya membuat Anda merasa perlu mengeluh dan menceritakan hal buruk, sesaat sebelum Anda benar-benar resign. Sebaiknya hindari hal ini, karena sama sekali tidak membuat Anda lebih baik di pekerjaan yang selanjutnya. Selain itu, hal tersebut juga tidak akan langsung mengubah apapun yang Anda tidak suka menjadi lebih menyenangkan bagi Anda.
  2. Jangan membandingkan
    Setiap perusahaan pasti memiliki suasana yang berbeda. Anda mungkin terdorong untuk membual tentang pekerjaan baru Anda, baik dari segi prospek karir, lingkungan kerja, atau bahkan besaran gaji. Namun, membandingkan hal di kantor baru dengan situasi di kantor lama sama sekali tidak bijaksana. Hal ini justru akan membuat Anda terlihat buruk dan keluar dari kantor lama dengan citra yang tidak baik.
  3.  Jangan membesar-besarkan
    Pengunduran diri Anda adalah keputusan pribadi dan tidak semua orang perlu tahu hal ini. Mungkin Anda harus menginfokan atasan dan pihak HRD, namun kabar ini tidak perlu disebarkan secara informal ke pekerja lainnya. Gosip bisa sangat cepat tersebar, dan bagaimanapun gembiranya Anda menerima pekerjaan baru dan keluar dari pekerjaan lama, Anda harus tetap menghormati perusahaan Anda bekerja sebelumnya.

Demikianlah beberap tips agar tetap profesional menjelang resign dari pekerjaan atau kantor tempat Anda bekerja. 

Related Topics