Bos IKEA Indonesia Ungkap 3 Strategi Prioritas Perkuat Bisnis
IKEA Indonesia fokus untuk berdampak positif bagi kehidupan.
Presiden Direktur IKEA Indonesia, sekaligus Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Ingemar Patrik Lindvall. (Fortuneidn/Eko Wahyudi)Jakarta, FORTUNE – PT Hero Supermarket Tbk, pemegang lisensi IKEA Indonesia, berkomitmen mewujudkan visi global IKEA yakni ‘Menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang’ melalui tiga prioritas strategi,
Presiden Direktur PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia), sekaligus Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Ingemar Patrik Lindvall, mengatakan pada strategi pertama yakni memberikan kemudahan masyarakat untuk mengakses IKEA.
Maka dari itu, IKEA mulai membuka banyak cabang seperti di Surabaya, Kota Baru Parahyangan Bandung, Taman Anggrek, dan lainnya. "Selain itu, inovasi pada platform online juga semakin mempermudah, seperti layanan pick up point yang cukup membantu penjualan di masa pandemi,” ujarnya saat berbincang dengan Fortune Indonesia, Senin (15/8).
Strategi berikutnya, harga. Menurutnya, IKEA memastikan harga produk dan layanan yang diberikan dapat terjangkau oleh masyarakat umum. “Kami melakukan banyak penelitian harga maupun apa yang jadi kebutuhan para pelanggan kami,” katanya.
Strategi terakhir, yakni bagaimana IKEA Indonesia dapat membawa pengaruh positif bagi para pelanggan dan kehidupan di sekitarnya. Beberapa contoh yang sudah dilakukan, antara lain memberikan pengalaman unik yang memadukan konsep pameran dan berbelanja, menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 drive thru, memastikan para karyawan tervaksinasi secara lengkap, hingga membuka sekitar 200 lapangan pekerjaan baru melalui cabang baru IKEA di Surabaya.
“Kami berusaha memahami apa kebutuhan masyarakat dan kami mulai dengan menyediakan solusi terkait apapun yang mereka perlukan di rumah," katanya.
Rekrutmen pekerja lokal
Satu hal yang menarik dari konsep bisnis IKEA, yakni berkenaan dengan konsep internal movement. Pada ekspansi toko IKEA di Ciputra World Surabaya belum lama ini, 20 persen co-workers merupakan masyarakat lokal Surabaya yang sebelumnya bekerja di toko IKEA Indonesia cabang lainnya.
Dengan dibukanya IKEA di Surabaya, kata Patrik, maka mereka pun dapat bekerja di kota asalnya. “Kami juga akan memberikan fasilitas tempat tinggal bagi mereka yang mau ikut pindah ke Surabaya,” ujarnya.
Keberadaan IKEA di Surabaya juga diharapkan dapat mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan Teras Indonesia. UMKM lokal yang terpilih, nantinya dapat menghadirkan dan menjual produk andalannya secara gratis di area tersebut.
Kerja sama dengan Indonesia
IKEA Indonesia mengklaim turut berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia. Jenama asal Swedia ini juga tengah meningkatkan produk manufaktur asal Indonesia.
“Produk Indonesia itu juga diekspor secara global. Contohnya, kalau Anda tahu bantal ikonik berbentuk hati, yang bisa ditemukan pada IKEA di seluruh dunia, itu diproduksi di Indonesia,” katanya.
Indonesia juga menjadi salah satu kontributor bambu dan rotan terbaik bagi produk-produk IKEA global. Menurutnya, tanaman bambu adalah produk kayu yang cepat tumbuh dan mudah diperbaharui. Meski begitu, IKEA tetap menggunakan bahan baku ini secara bertanggung jawab.
Secara umum, Patrik mengakui bahwa kontribusi Indonesia pada bisnis IKEA secara global masih belum signifikan, tapi Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia yang menjadi salah satu pasar prioritas bagi IKEA. “Kami akan terus meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Swedia, sementara kami juga akan terus membantu Indonesia untuk semakin dikenal dunia (melalui produk-produk IKEA),” ucapnya.
IWAY: Konsistensi kontrol kualitas produk IKEA
Beberapa produk IKEA berbahan dasar kayu yang diproduksi secara tersebar di banyak wilayah Indonesia, mayoritasnya di pulau Jawa. Dalam situasi ini, katanya, menjaga standar kualitas produk adalah tantangan yang harus dihadapi. “Tapi, IKEA punya cara mewujudkan rantai nilai bisnis yang berkelanjutan yang disebut IWAY,” katanya.
IWAY merupakan kode etik yang diterapkan IKEA dalam setiap rantai pasok produk yang disediakan secara bertanggung jawab dan wajib dipatuhi oleh seluruh pemasok dan penyedia layanan yang bekerja bersama IKEA. Dengan menerapkan IWAY, kualitas produk pun akan selalu terjaga dengan fokus dampak positif terhadap empat hal, seperti lingkungan, pekerjaan yang layak, hak anak, serta kelestarian hewan.
Pada setiap produk IKEA, Anda akan melihat label ‘Designed and quality of product IKEA Sweden’. Ini artinya semua produk diproduksi dengan lima prinsip rancangan yang sama, yang selalu memperhatikan tujuan, fungsi, harga, keberlanjutan dan kualitas. Kelimanya juga terkandung dalam IWAY.
"Jadi, sekalipun ada banyak cabang IKEA di dunia, kode etik ini yang yang menjaga konsistensi kualitas produk kami, dimanapun produk ini diproduksi,” ujarnya.
