BUSINESS

Setelah AS, The Body Shop Tutup Gerai di Kanada

The Body Shop sedang mengajukan status bangkrut.

Setelah AS, The Body Shop Tutup Gerai di KanadaGerai The body shop/dok. The body shop
15 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan kosmetik dan produk perawatan tubuh telah The Body Shop menutup seluruh tokonya di Amerika Serikat (AS) per 1 Maret 2024. Menyusul langkah tersebut, gerai di Kanada juga ditutup. Melansir CNN Business pada Jumat (15/3), penutupan lusinan gerai di Kanada karena perusahaan yang berbasis di Inggris tersebut sedang mengajukan kebangkrutan.

Dalam keterangan resmi perusahaan diungkap bahwa, "33 dari 105 tokonya di Kanada akan segera memulai penjualan likuidasi dan “penjualan online melalui e-commerce akan berhenti. " Meskipun demikian, semua lokasi di Kanada akan tetap buka untuk saat ini.

Perusahaan ritel seperti The Body Shop saat ini menghadapi kesulitan karena tingkat inflasi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh harga barang yang meningkat, menyebabkan penurunan konsumsi di kalangan kelas menengah yang jadi target pasar utamanya.


 

Penjualan menurun

Dalam laporan awal tahun 2023, Natura mencatat bahwa The Body Shop mengalami penurunan penjualan sebesar 13,5 persen dari tahun ke tahun pada tahun 2022, yang merupakan tahun yang dianggap sebagai tahun yang sulit bagi merek tersebut.

Natura mengungkapkan bahwa saluran penjualan langsung ke konsumen--yang sempat mengalami keuntungan selama pandemi--kini kembali ke tingkat yang lebih normal sebelum pandemi. Dampaknya adalah penurunan penjualan yang signifikan bagi perusahaan.

The Body Shop, yang terkenal dengan produk-produk yang dipasarkannya sebagai produk alami, berkelanjutan, beretika dan bebas dari kekejaman, didirikan pada tahun 1976 di Inggris oleh aktivis hak asasi manusia dan aktivis lingkungan hidup, Anita Roddick.

The Body Shop juga menjadi salah satu pionir yang melarang pengujian pada hewan untuk banyak produknya. Pada tahun 2019, perusahaan ini mendapatkan sertifikasi sebagai “B Corp,” sebutan yang diberikan kepada perusahaan yang memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan tertentu.

Pada tahun 2023, produk ini telah diperluas ke lebih dari 2.500 lokasi ritel di lebih dari 80 negara dan tersedia untuk dibeli secara online di lebih dari 60 pasar.

Sejak awal didirikan The Body Shop telah beberapa kali berpindah tangan. Produk tersebut dibeli oleh raksasa kosmetik L'Oréal pada tahun 2006 dengan harga lebih dari satu miliar dolar, sebelum dijual ke perusahaan Brasil Natura pada tahun 2017 dengan harga US$ 1 miliar. Akhir tahun lalu, The Body Shop dijual ke grup manajemen aset Aurelius dengan nominal sekitar US$266 juta.

Related Topics