BUSINESS

Bisnis Tambang Menggeliat, Transkon Jaya Kantongi Kontrak Sewa Rp1 T

TRJA membeli 700 unit kendaraan operasional baru pada 2022.

Bisnis Tambang Menggeliat, Transkon Jaya Kantongi Kontrak Sewa Rp1 TBisnis penyewaan kendaraan tambang Transkon Jaya Tbk, Dok. Transkon Rent
01 March 2023

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan rental kendaraan 4x4 untuk sektor pertambangan, migas dan konstruksi, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA), mencatatkan nilai kontrak Rp1 triliun sepanjang 2022. Capaian ini sejalan dengan ekspansi bisnis perseroan dalam menciptakan pasar baru, fasilitas usaha dan perluasan cakupan area operasional, di samping menggeliatnya bisnis pertambangan. 

Sepajang tahun lalu, perusahaan membeli lebih dari 700 unit kendaraan baru. Itu menjadikan total kendaraannya yang beroperasi di semua titik operasional di Indonesia hingga saat ini mencapai 3.156 unit.

Dengan penambahan jumlah unit tersebut, perusahaan pun menambah sejumlah titik operasional baru di Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur, salah satunya Provinsi Gorontalo. 

"Perusahaan optimis penambahan titik baru di Provinsi Gorontalo mengingat potensi pertambangan di provinsi tersebut cukup besar, khususnya emas dan mineral lainnya," demikian keterangan perusahaan tersebut dalam keterbukaan informasi, Rabu (1/3).

Mereka juga melakukan ekspansi bisnis dengan mendirikan dua anak perusahaan pada awal 2022, yang masing-masingnya bergerak pada bidang penyedia jasa perangkat IT, yakni PT Multinet Perkasa Indonesia, dan bidang alih daya, PT Borneo Sentana Gemilang.

Transkon tidak lupa membenahi sistem manajemennya dengan mendapatkan tiga sertifikasi ISO pada 2022, yaitu ISO 14001:2015 tentang Manajemen Lingkungan, ISO 45001:2018 mengenai Manajemen K3, dan ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Suap.

Sejauh ini, PT Transkon Jaya Tbk telah memiliki empat sertifikasi ISO, termasuk ISO 9001:2015 mengenai Sistem Manajemen Mutu yang didapatkan pada 2021. 

Rencana ekspansi 2023

Perusahaan itu sepanjang tahun ini menargetkan perluasan skala bisnis, cakupan wilayah operasional, jenis industri, hingga penambahan proporsi penyewaan bus. 

Mereka akan berekspansi di wilayah Indonesia Barat, dan memperdalam cakupan dengan menjangkau industri nikel.

"Untuk ekspansi ke industri nikel, perseroan sudah melakukan beberapa strategi seperti berpartisipasi dalam seminar dan pameran dagang industri nikel, sampai dengan mendirikan kantor perwakilan di Kabupaten Morowali yang merupakan salah satu daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia," tulis manajemen. 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.