Startup Logistik Waresix Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat di 2023

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan integrator logistik segmen Business to Business (B2B) dan penyedia solusi end-to-end logistik digital, Waresix menargetkan mampu menjaga pertumbuhan kinerja pendapatan sebesar dua kali lipat tahun ini. Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan dengan mendiversifikasi pendapatan ke target klien yang lebih profitable dan tumbuh positif, seperti komoditas, agrikultur, dan consumer goods.

Group President Waresix, Eric Dharma mengatakan, perusahaan bakal terus mencari sektor yang sedang kuat dan memiliki dampak ekonomi besar, baru setelahnya mengalihkan sumber daya ke sektor tersebut.  "Consumer salah satu yang ingin kami kembangkan,  dari yang semula 10-15 persen tahun ini diharapkan [kontrubusinya] mencapai 20 persen," kata Eric di Jakarta, Jumat (14/4).  

Ia tak menampik, pandemi turut memberi dampak terhadap melemahnya permintaan pelanggan di beberapa sektor seperti  sektor infrastruktur dan konstruksi. Oleh sebab itu, pandemi dinilai memberi pelajaran pentingnya diversifikasi. Meskipun di lain pihak, ada pula keuntungan yang didapat, seperti bertambahnya klien dari yang sebelumnya tidak tertarik menggunakan solusi Waresix, setelahnya menjadi sangat terbuka. 

Selain itu, badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tengah marak dialami perusahaan startup menurutnya tidak terjadi di Waresix karena bisnis B2B yang perusahaan jalankan tumbuh double. Perusahaan menurutnya  justru aktif melakukan perekrutan untuk mengisi beberapa posisi.  

Waresix yang sebelumnya juga mengantongi pendanaan Seri B senilai US$ 50 juta atau sekitar Rp 776 miliar ini pun menyatakan akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan bisnis, termasuk terus berinvestasi pada teknologi seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Eric mengatakan bahwa Waresix sebagai integrator logistik mampu memberikan solusi untuk mengatasi masalah rendahnya utilisasi truk. Permasalahan ketidaktepatan pesanan misalnya, dengan membangun jaringan truk yang luas, Waresix memiliki database yang lengkap terkait ukuran dan jenis truk yang menjadi mitra. Dengan dukungan teknologi AI, Waresix mampu melakukan smart matching dengan cepat antara jumlah muatan dengan ukuran truk. 

Dalam smart matching, perusahaan memetakan kebutuhan pelanggan dan mencocokkannya dengan sejumlah mitra transporter yang memiliki kapabilitas untuk melakukan pengiriman. "Sehingga, dalam konteks utilisasi truk, kami telah membantu para mitra transporter untuk mendapatkan muatan yang sesuai dengan truk mereka dengan cepat. Hal ini membantu mereka mengurangi potensi kehilangan pelanggan yang biasanya disebabkan oleh proses konfirmasi ketersediaan truk yang lama,” katanya.

Layanan dan teknologi Waresix menurutnya, dapat meningkatkan utilisasi dengan membuat perjalanan truk lebih efisien dengan solusi konsolidasi muatan yang ditawarkan. Hal pada akhirnya dapat mengurangi waktu perjalanan yang tidak diperlukan dan meminimalisir kerugian seiring berkurangnya konsumsi bahan bakar.  Hal itu bahkan menurutnya berdampak nyata pada meningkatnya utilisasi truk dan pertumbuhan para mitra transporter perusahaan.

“Dari data Waresix periode April 2022 hingga Maret 2023, utilisasi truk para mitra kami meningkat sebanyak 32 persen,” kata Eric.

Dengan solusi logistik terintegrasi dengan dukungan teknologi, mulai dari transportasi darat, pergudangan, hingga pengiriman ke seluruh pulau di Indonesia, hingga kini waresix mengelola lebih dari 50.000 truk dan 150.000 meter persegi area pergudangan, serta telah dipercaya oleh lebih dari 1.500 pelanggan korporasi pengguna jasa dengan berfokus pada mendorong efisiensi logistik di Indonesia.