BUSINESS

Apa Itu Franchise dan Bagaimana Skema Bisnisnya?

Waralaba dinilai lebih mudah untuk pemula terjun ke bisnis.

Apa Itu Franchise dan Bagaimana Skema Bisnisnya?ShutterStock/DrazenZigic
19 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Franchise adalah usaha yang akhir-akhir ini digandrungi. Banyak jenama produk makanan dan minuman yang melebarkan usahanya dengan membuka sistem franchise atau Waralaba

Selain itu, cara Bisnis ini dinilai efisien bagi yang ingin memulai berusaha tanpa harus memikirkan ide baru.

Bisnis ini dinilai cocok bagi pemula atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal dan pengalaman minim. Sebab, waralaba tidak membangun usaha dari nol dengann risiko relatif kecil.

Kendati begitu, memulai bisnis waralaba bukan berarti aman dari potensi kerugian. Untuk itu, sebelum memulai, ada baiknya bila mengetahui lebih mendalam mengenai franchise.

Apa itu franchise?

Istilah waralaba atau franchise adalah gabungan kata wara yang berarti lebih dan laba yang berarti keuntungan. 

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba, definisi waralaba atau franchise adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian.

Waralaba di Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Bisnis waralaba juga banyak yang berkembang pesat di Indonesia, misalnya bisnis restoran, minimarket, kedai kopi, dan sebagainya.

Elemen dalam franchise

Berikut terdapat tiga istilah atau elemen dalam bisnis franchise, antara lain:

Franchisor 

Franchisor mengacu kepada pemilik merek dagang/usaha yang memberikan hal penjualan kepada pihak lain, bisa berupa badan usaha atau perseorangan.

Pemilik usaha bertugas untuk memberikan materi-materi yang berkaitan dengan mereka atau brand tersebut.

Franchisee 

yakni pihak pembeli waralaba yang menerima hak untuk menjalankan bisnis dari franchisor, bisa berupa badan usaha atau perseorangan.

Franchise fee

Franchise fee adalah bisa disebut dengan uang DP atau biaya yang harus dibayarkan di awal untuk membuka franchise, meliputi:

  • Biaya hak untuk menggunakan Standar Operasional (SOP) dan lisensi menggunakan usaha tersebut dalam kurun waktu tertentu.
  • Gerai bersamaan dengan peralatan outlet yang akan dijadikan tempat usaha. Baik itu berupa standing banner, spanduk, dan lain sebagainya.
  • Stok bahan baku dan barang untuk bulan pertama penjualan
  • Biaya lainnya seperti pelatihan, supervisi dan esksuki usaha.

Royalty Fee

Royalty fee merupakan biaya yang dikenalan setelah usaha mulai berjalan. Mengenai hal ini, setiap franchise memiliki kebijakan yang berbeda-beda. 

Sederhananya, biaya tersebut harus dibayarkan tiap bulannya dan dihitung berdasarkan presentasi dari total penjualan yang diterima.

Dalam waralaba, pemilik bisnis atau yang dikenal dengan sebutan franchisor menggunakan uang pembeli untuk mengembangkan bisnisnya. 

Sebagai barter, ia menyediakan sistem bisnis yang sudah siap jalan kepada pihak franchisee. Dengan demikian, franchisee dapat berbisnis dengan merek, sistem, dan prosedur yang sudah ada sehingga tidak perlu membangun dari nol lagi.

Related Topics