Penjualan Mobil Honda Tahun 2023 Naik Tipis, Ditopang Model SUV
Terbanyak disumbang oleh Honda HR-V.
Salah satu Dealer mobil bekas Honda bersertifikasi/Dok. HPMJakarta, FORTUNE - PT Honda Prospect Motor membukukan penjualan retail pada 2023 hingga 128.010 unit atau naik tipis 2 persen secara tahunan. Peningkatan tersebut didukung oleh model-model SUV yang berkontribusi 51,3 persen.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengatakan penjualan model SUV meningkat 18 persen bila dibandingkan dengan 2022. Segmen ini ditopang oleh Honda WR-V.
“Pada tahun 2023, Honda WR-V berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 18.046 unit, atau berkontribusi sebesar 14 persen dari total penjualan,” kata Yusak lewat keterangan resmi, Selasa (16/1).
Sementara itu penjualan SUV terbanyak adalah Honda HR-V. Model ini berhasil terjual sebanyak 24.736 unit dengan kontribusi 19,3 persen terhadap penjualan Honda pada 2023.
Honda Brio jadi model terlaris
Selanjutnya Honda BR-V berhasil mencatatkan penjualan 18.104 unit serta model SUV flagship Honda yaitu All New Honda CR-V terjual 4.720 unit.
Sepanjang 2023, Honda Brio kembali menjadi model yang penjualan terbanyak dengan 56.627 unit.
Model Honda lainnya seperti City Hatchback RS terjual 2.707 unit, Mobilio 1.547 unit, Civic terjual 901 unit, Accord terjual 272, City sebanyak 266 unit, serta Civic Type R sebanyak 84 unit.
Di tengah kelesuan penjualan roda empat, permintaan terhadap produk Honda masih tinggi dan dapat mencapai peningkatan penjualan retail.
“Kami akan terus memonitor perkembangan pasar di tahun 2024, melakukan pengaturan stok dan produksi agar dapat terus memenuhi permintaan konsumen, serta terus menyegarkan pasar dengan pembaruan produk dan program penjualan yang menarik untuk konsumen,” ujarnya.
Selain menjual mobil konvensional, Honda berkomitmen mencapai 100 persen elektrifikasi untuk semua modelnya secara global pada 2040. Untuk mendukung langkah tersebut, Honda telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model kendaraan berbasis elektrik secara global hingga 2030, dengan total produksi 2 juta unit per tahun.
