GAC Aion Genjot Ekspansi Jawa Timur, Target Lebih dari 50 Dealer 2025

Jakarta, FORTUNE - GAC Indonesia memperluas jaringan distribusinya di Jawa Timur dengan meresmikan dealer baru di Surabaya, setelah sebelumnya hadir di Yogyakarta pada Juli lalu. Dealer berkonsep 3S (Sales, Service, Spareparts) yang berlokasi di Jalan Tunjungan No. 50 ini diharapkan memperkuat penetrasi kendaraan listrik GAC di kawasan timur Indonesia.
“Surabaya adalah kota yang dinamis dan progresif. Kami ingin memberikan akses langsung bagi masyarakat Jawa Timur terhadap kendaraan listrik yang memadukan kecanggihan teknologi, kenyamanan berkendara, dan desain elegan. GAC Tunjungan bukan hanya showroom, ini adalah jembatan menuju masa depan,” ujar Mr. Tung, salah satu pendiri GAC Tunjungan, dalam keterangannya, Senin (25/8).
Dealer yang berdiri di atas lahan 1.800 meter persegi ini dilengkapi enam stall dan dua lift untuk quick service serta general service, dengan kapasitas melayani hingga delapan unit per hari. “Melalui dealer ini, kami berharap bisa menjadi mitra perjalanan masyarakat menuju masa depan yang lebih hijau,” katanya, menambahkan.
CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, menegaskan bahwa Surabaya dan Jawa Timur dipandang sebagai pasar strategis. "Kami melihat Surabaya dan Jawa Timur sebagai pasar yang sangat potensial, bukan hanya karena daya beli yang tinggi, tetapi juga kesadaran masyarakatnya terhadap pentingnya inovasi dan keberlanjutan. Unit-unit GAC hadir dengan desain kelas dunia dapat dipadukan dengan teknologi mutakhir dan harga yang kompetitif. Karena kami tidak sekadar menjual mobil, kami menjual gaya hidup baru,” kata Andry.
Per Juni 2025, GAC Indonesia telah memiliki sekitar 40 gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan penambahan Yogyakarta dan Surabaya, perusahaan menargetkan jumlah dealer bisa menembus lebih dari 50 hingga akhir tahun ini.
Ekspansi jaringan ini didukung oleh strategi GAC sejak peluncuran perdananya di Indonesia pada Juni 2024. Model seperti Aion Y Plus, Hyptec HT, dan Aion V mencatat respons positif pasar. Perusahaan juga menyiapkan peluncuran produk baru, termasuk kendaraan keluarga berkapasitas tujuh penumpang dan model PHEV.
Selain memperluas jaringan penjualan, GAC memperkuat pondasi produksinya. Pabrik “Smart Factory” di Jakarta yang diresmikan pada 22 Juni 2025 memiliki kapasitas hingga 50.000 unit per tahun, khususnya kendaraan energi baru (NEV) seperti Aion V. Fasilitas ini menggunakan teknologi manufaktur yang sama dengan pabrik GAC di China.
Pada Februari 2025, GAC International juga menegaskan bahwa Indonesia akan menjadi basis utama manufaktur, riset & pengembangan (R&D), serta penjualan di Asia Tenggara. Produksi model Hyptec HT dan Aion Y dilakukan dengan sistem CKD di fasilitas Indomobil, dengan target 30.000–50.000 unit per tahun serta peningkatan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen. Dengan ekspansi ini, GAC Aion menegaskan komitmennya menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai pusat produksi dan distribusi kendaraan listrik di kawasan.