Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Industri Film Hollywood "Sekarat", Trump Kenakan Tarif 100% Film Impor

film termahal
ilustrasi film Avengers: Age of Ultron (Dok. marvel.com)
Intinya sih...
  • Presiden AS, Donald Trump, akan memberlakukan tarif 100% untuk film luar negeri.
  • Tujuannya adalah menyelamatkan industri perfilman AS yang tengah sekarat karena insentif negara lain.
  • Produksi film dan televisi di Los Angeles turun hampir 40% selama dekade terakhir.

Jakarta, FORTUNE - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu (4/5) mengumumkan rencana pengenaan tarif 100 persen untuk film-film yang diproduksi di luar AS. Kebijakan ini dilakukan untuk menyelamatkan industri perfilman AS tengah sekarat karena insentif yang ditawarkan negara-negara lain untuk menarik para produsen film Amerika.

"Ini adalah upaya bersama oleh negara-negara lain dan karena itu ini merupakan ancaman bagi Keamanan Nasional. Selain itu, ini adalah pesan dan propaganda," kata Trump dalam sebuah posting di Truth Social, dikutip dari Reuters, Senin (5/5).

Trump memberi kewenangan bagi lembaga pemerintah AS seperti Departemen Perdagangan untuk segera memulai proses penerapan tarif 100 persen untuk semua film yang diproduksi di luar negeri yang kemudian dikirim ke Amerika Serikat. "KAMI INGIN FILM-FILM DIBUAT DI AMERIKA, LAGI!” katanya.

Menteri Perdagangan Howard Lutnick yang memposting di X mengatakan: "Kami sedang melakukannya." Baik Lutnick maupun Trump tidak memberikan perincian tentang bagaimana tarif akan diterapkan.

Trump menunjuk tiga veteran Hollywood, Jon Voight, Sylvester Stallone, dan Mel Gibson, pada Januari, untuk memimpin inisiatif dan membawa Hollywood lebih kuat dan besar dari yang semula lesu.

Produsen film dan TV telah meninggalkan Hollywood selama bertahun-tahun, menuju lokasi dengan insentif pajak yang membuat produksi film lebih murah. Anggota kru berharap industri kembali bangkit, setelah pemogokan oleh penulis dan aktor pada 2023, kendati statistik menunjukkan bahwa pemulihannya lambat.

Kebakaran hutan yang menghancurkan sebagian wilayah Los Angeles bulan Januari memperparah kekhawatiran bahwa produser, termasuk para operator kamera, desainer kostum, teknisi suara, dan pekerja di balik layar lainnya akan pindah dari kota tersebut daripada mencoba membangun kembali di lingkungan mereka.

Produksi film Hollywood dan televisi AS lesu

Produksi film dan televisi di Los Angeles telah turun hampir 40 persen selama dekade terakhir, menurut FilmLA, lembaga nirlaba yang melacak produksi di wilayah tersebut.

Sementara itu, banyak negara menawarkan keringanan pajak dan potongan tunai yang lebih besar untuk menarik produksi, dan memperoleh bagian yang lebih besar dari US$248 miliar untuk belanja konten global 2025, nilai yang diproyeksikan Ampere Analysis.

Postingan Trump muncul setelah ia memicu perang dagang dengan Tiongkok, dan memberlakukan tarif global yang telah mengguncang pasar dan menyebabkan kekhawatiran akan resesi AS.

Mantan pejabat senior Perdagangan William Reinsch, seorang peneliti senior di Center for Strategic and International Studies, mengatakan aksi balasan terhadap tarif film asing Trump akan sangat menghancurkan.

"Pembalasan itu akan membunuh industri ini. AS akan kehilangan lebih banyak daripada yang kita peroleh," katanya, seraya menambahkan bahwa akan sulit untuk membuat kasus keamanan nasional atau keadaan darurat nasional untuk film.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us