Jakarta, FORTUNE – Pemerintah bakal mengopetimalkan Peran Tim Pengendali Inflasi Nasional (TPIN) guna menjaga inflasi agar tetap terkendali di tengah gejolak harga komoditas dunia.
“Dengan menerapkan strategi 4K, yakni strategi menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” kata Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Ekon), Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi di laman Kemenko Ekon, Selasa (19/4).
Airlangga menyampaikan bahwa TPIN memiliki tugas untuk memitigasi dampak transmisi kenaikan harga komoditas global ke domestik. Seperti kita ketahui, situasi global seperti perang Rusia-Ukraina, serta penerapan lockdown kembali di Cina, mendorong inflasi global karena adanya gangguan pada rantai pasok.
Harga minyak mentah tercatat terus meningkat, di mana per Maret 2022 naik sebesar 18,58 persen (month to month/mtm). Beberapa bahan pangan global juga makin mahal, seperti harga kedelai yang naik 8,91 persen (mtm) dan harga gandum dengan peningkatan sebesar 24,53 persen (mtm).
Meski begitu, kinerja perdagangan internasional Indonesia pada Maret 2022 menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah.