ilustrasi warung pecel lele (IDNTIMES.com/Anggun tifani)Siapa yang tak familier dengan warung pecel lele? Tempat makan yang telah menjamur di berbagai wilayah di Indonesia ini disukai karena praktis dan harganya terjangkau.
Meski hanya perpaduan antara ikan lele yang digoreng, sambal, dan lalapan, banyak pembeli yang datang dari berbagai kalangan sangat menyukai olahan ini.
Hal itu juga menjadi salah satu yang melatarbelakangi alasan mengapa usaha pecel lele tetap eksis dan bahkan sangat menjanjikan sampai sekarang.
Apabila Anda berminat untuk menjalankan usaha pecel lele, artikel ini akan membahas keuntungan, modal dan cara memulai usaha pecel lele.
Menilik keuntungan usaha pecel lele
Pecel lele sebagai olahan khas Lamongan yang terkenal gurih dan pedas ini telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.
Belum lagi, usaha pecel lele merupakan salah satu peluang bisnis yang menarik dan berpotensi menguntungkan.
Walaupun bertajuk warung pecel lele, Anda tentu sudah tahu bahwa olahan lele bukan menu satu-satunya di warung yang kerap ditemui pinggir-pinggir jalan ini.
Terdapat menu lainnya, seperti ayam goreng, bebek goreng, nasi uduk, bahkan hingga nasi goreng.
Mari lihat lebih dalam mengenai peluang usaha pecel lele dan mengapa bisnis ini bisa meraih banyak keuntungan dalam dunia kuliner.
1. Pecel lele menjadi makanan populer
Pecel lele adalah makanan yang dicintai oleh banyak orang di Indonesia. Rasanya yang lezat, kombinasi bumbu pecel yang khas, dan segarnya sayur lalapan menjadikannya hidangan yang sangat sulit untuk tidak disukai.
Dalam budaya makanan Indonesia, pecel lele telah menjadi salah satu makanan yang selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Popularitas ini membuka peluang besar untuk mengembangkan bisnis pecel lele.
2. Harga yang terjangkau
Salah satu aspek menarik dalam usaha pecel lele adalah harganya yang terjangkau agar dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Dalam situasi ekonomi saat ini, banyak orang mencari alternatif makanan yang enak dan terjangkau, dan pecel lele adalah salah satu pilihan terbaiknya.
Maka, tidak heran apabila Anda kerap menemui warung pecel lele di pinggir-pinggir jalan yang ramai dikunjungi pembeli.
3. Bukan makanan yang musiman
Pecel lele bukan makanan musiman seperti beberapa jenis olahan makanan lainnya yang identik dengan momen tertentu.
Dengan demikian, memiliki usaha warung pecel lele memungkinkan Anda untuk lebih fleksibel dari segi waktu operasionalnya.
4. Omzet usaha pecel lele bisa mencapai jutaan rupiah
Meski dengan harga jual yang terjangkau, omzet yang diraih para pemilik usaha warung pecel ini dapat berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah per harinya.
Itu pun, rata-rata penjual tidak buka selama sehari penuh. Banyak pula warung pecel lele yang mulai buka pada sore hari.
Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha pecel lele?
Memulai usaha warung pecel lele tidak melulu membutuhkan biaya yang besar.
Anda bisa memulainya dengan dana sekitar Rp11 jutaan, dengan rincian sebagai berikut:
- Listrik: Rp300.000
- Sewa tempat: Rp0–Rp500.000
- Transportasi: Rp200.000
- Peralatan memasak: Rp1.000.000
- Perlengkapan warung (gerobak, kursi, meja, tikar, dan lain-lain): Rp6.000.000
- Bahan baku (ikan lele, beras, ayam, tempe, tahu, sayur, bumbu, dan lain-lain): Rp2.000.000
- Gaji karyawan: Rp1.000.000
Modal di atas hanya sebagai acuan untuk memulai warung pecel lele dengan skala yang kecil.
Jika memiliki modal yang lebih besar, Anda bisa menambah alokasi dana untuk bahan baku dan perlengkapan dengan jumlah yang lebih banyak, sehingga omzet yang didapatkan juga kian bertambah.
Cara memulai usaha pecel lele
Usaha pecel lele adalah bisnis yang relatif mudah untuk dijalankan tetapi peluangnya sangat menguntungkan.
Namun, Anda perlu memperhatikan beberapa kiat sebelum menjalankan usaha ini, terutama bagi pemula.
1. Memilih lokasi yang strategis
Agar warung Anda lebih mudah dilihat dan diakses calon pembeli, pastikan untuk memilih lokasi yang strategis.
Beruntunglah jika Anda tinggal di dekat pusat keramaian atau jalan yang sering dilalui banyak orang karena Anda tidak perlu menyewa tempat. Anda bisa memanfaatkan lahan Anda sendiri.
Tak lupa, sediakan tempat parkir yang memadai agar pembeli nyaman dan tentunya tidak mengganggu lalu lintas sekitar.
2. Menentukan waktu operasional
Hal kedua yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha pecel lele adalah menentukan jam operasionalnya.
Umumnya, warung pecel lele akan buka setelah waktu asar menjelang petang hingga tengah malam atau bahkan dini hari.
Jika lokasinya di kota besar yang notabene selalu ramai setiap saat, Anda bisa buka hingga dini hari karena beberapa warung juga masih banyak pembeli pada waktu tersebut.
3. Sediakan berbagai menu
Kalau Anda mendatangi warung pecel lele di beberapa lokasi, bisa dipastikan tiap warung tersebut akan menawarkan beberapa pilihan menu.
Begitu pula dengan Anda, jangan hanya menyediakan pecel lele karena ada orang yang sengaja mencari makan di warung pecel lele dan memilih menu lainnya.
Ayam goreng, bebek goreng, nila goreng, hingga sayur cah kangkung menjadi menu terbaik yang bisa Anda tawarkan.
Namun, terlalu banyak menawarkan menu juga bukan menjadi pilihan yang terbaik mengingat sebagian besar bahan bakunya memiliki keterbatasan umur simpan.
4. Perhatikan kualitas rasa
Rasa menjadi faktor terpenting dalam usaha bisnis kuliner apa pun, tak terkecuali pecel lele.
Sebisa mungkin, berikan kualitas rasa yang terbaik secara konsisten. Anda bisa memulainya dengan menguasai cara mengolah dan tentu memilih bahan baku berkualitas.
5. Harga yang bersaing
Jangan sampai warung pecel lele Anda sepi pembeli karena harga yang Anda tawarkan terlalu mahal.
Biasanya, harga menu di warung pecel lele tidaklah jauh berbeda, sehingga bukan keputusan yang tepat jika Anda memiliki harga jual yang mahal terlebih jika baru memulai usaha ini.
Maka dari itu, usahakan untuk mematok harga yang bersaing dengan warung pecel lele yang lainnya.
Berbeda cerita apabila warung pecel lele Anda sudah memiliki value. Pembeli tidak akan menilai warung Anda hanya karena mahal, tetapi karena kualitasnya lebih baik dari yang lain.
6. Jaga kebersihan warung
Pembeli tidak menyukai warung yang kotor. Ini adalah kewajiban Anda sebagai pemilik warung untuk tetap memastikan kebersihan warung Anda.
Misalnya, jangan sampai tempat duduk dan meja yang berdebu serta pastikan alat makan dan minum selalu dalam keadaan bersih.
Pasalnya, kebersihan juga akan memengaruhi kenyamanan pembeli saat mengunjungi warung Anda.
7. Berikan layanan yang terbaik
Untuk melengkapi kenyamanan pembeli, berikan pelayanan yang ramah, cekatan, dan sopan tanpa pandang bulu.
Dalam beberapa kondisi, kualitas pelayanan bahkan dapat meningkatkan branding sebuah bisnis.
Jadi, ini adalah momen yang pas untuk menciptakan citra positif kepada pembeli.
8. Konsisten melakukan promosi
Sekarang ini, peran internet dalam bisnis sangat berpeluang besar untuk meraih keuntungan.
Buatlah konten dalam bentuk foto atau video dan mengunggahnya ke media sosial TikTok, Instagram, hingga YouTube.
Dengan rajin melakukan promosi melalui media sosial, Anda dapat menjangkau konsumen baru setiap harinya.
Anda juga dapat menjual pecel lele melalui platform pemesanan makanan online populer seperti ShopeeFood, GoFood, dan GrabFood.
Demikianlah pembahasan mengenai keuntungan, modal, cara memulai usaha pecel lele beserta kiat sukses menjalankannya yang memiliki peluang besar.
Setelahnya, apakah Anda juga tertarik untuk memulai usaha pecel lele ini?
