PT PLN (Persero) menyiagakan 1.470 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik dalam momen libur Idul Adha 1445 H. (Dok. PLN)
Hingga saat ini saja, lanjut Ririn, PLN telah memiliki 2.667 SPKLU yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Ia berharap, jumlah itu akan bertambah hingga genap 3 ribu SPKLU di akhir tahun 2023 ini untuk mencukupi kebutuhan warga saat libur nataru.
“SPKLU saat ini, ada di 2.667 titik. Itu bisa dipantau juga di aplikasi PLN mobile, jumlahnya bertambah terus,” kata Ririn.
Ia mengimbau kepada masyarakat pengguna mobil listrik yang ingin mengecek sebaran dari SPKLU bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile. Bahkan, pengguna mobil listrik dapat melakukan estimasi jarak hingga penggunaan baterai melalui aplikasi tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga sempat menyatakan bahwa peningkatan populasi mobil listrik di Indonesia harus diimbangi dengan penyediaan SPKLU. Apalagi, saat ini jumlah mobil listrik kian membludak akibat ramainya merk merk baru dari China hingga Vietnam.
Kondisi ini juga diprediksi akan meningkatkan transaksi listrik di sejumlah SPKLU milik PLN. "Penjualan listrik SPKLU juga meningkat lima kali lipat, dan kami melihat ada satu merek dari China, mobil listrik. Penjualannya kencang sekali selama beberapa bulan ini, sehingga jumlah mobil listrik meningkatnya drastis sekali,” kata Darmawan.