Daftar Merek Mobil Terlaris Oktober 2022: Toyota Masih Jadi Raja
Daihatsu dan Honda menyusul di posisi kedua dan ketiga.
Ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia di Pabrik Karawang Plant 1 TMMIN, Karawang Barat, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). ANTARA FOTO/Setpres-Muchlis JrJakarta, FORTUNE – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan kinerja penjualan mobil Oktober 2022. Hasilnya, penjualan kendaraan bermotor roda empat secara wholesale, atau dari pabrikan ke diler, lebih baik ketimbang tahun lalu.
Menurut data Gaikindo, penjualan mobil pada bulan lalu mencapai 93.197 unit, atau meningkat 23,3 persen ketimbang bulan sama pada 2021 (year-on-year/yoy).
Meski demikian, penjualan mobil turun 6,8 persen dari 99.986 unit pada September 2022 (month-to-month/mtm).
Data tersebut memperlihatkan penjualan mobil secara kumulatif pada Januari–Oktober mencapai 851.413. Itu berarti terjadi pertumbuhan 21,1 persen dari 703.092 ketimbang periode sama tahun sebelumnya (yoy).
Jika ditengok kinerja penjualan mobil berdasarkan merek, Toyota menjadi penguasa pasar otomotif Indonesia pada sepuluh bulan pertama tahun ini. Pabrikan asal Jepang itu berhasil mereguk 32,5 persen pangsa pasar dengan penjualan 276.820 unit.
Sementara, Daihatsu mesti puas pada posisi kedua dengan market share 18,5 persen, diikuti Honda dengan 12,6 persen. Berikut daftar penjualan mobil terlaris pada Januari–Oktober 2022 berdasarkan brand.
- Toyota : 276.820 unit
- Daihatsu : 157.887 unit
- Honda : 106.947 unit
- Mitsubishi Motors : 81.183 unit
- Suzuki : 72.258 unit
- Isuzu : 30.650 unit
- Mitsubishi Fuso : 30.111 unit
- Hyundai HMID : 27.875 unit
- Hino : 24.386 unit
- Wuling : 21.545 unit
Sebagai perbandingan, tahun lalu Toyota juga merajai dengan 33,3 persen pangsa pasar, diikuti Daihatsu 18.6 persen, Mitsubishi Motors 12,1 persen, Suzuki 10,3 persen, dan Honda 10,3 persen.
Proyeksi penjualan mobil
Gaikindo optimistis target penjualan mobil nasional tahun ini akan mencapai 900.000 unit. Tahun lalu, penjualan kendaraan roda empat secara wholesale mencapai 887.202 unit.
“Dengan kondisi sekarang, kita harapkan bisa terpenuhi proyeksi yang sudah ditentukan di awal. Kita masih ada waktu tiga bulan lagi,” ujar Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, Senin (10/10), seperti dilansir Antara.
Kukuh memahami saat ini terjadi lonjakan inflasi di pelbagai negara. Indeks harga konsumen (IHK) Indonesia pada September, misalnya, mencapai 5,95 persen. Namun, tingkat inflasi Indonesia masih lebih rendah ketimbang Amerika Serikat yang mencapai 8,3 persen, Inggris 9,9 persen, dan bahkan Rusia 14,3 persen.
Dia berpendapat harga komoditas yang saat ini relatif terkendali ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pada kuartal kedua 2022. “Nah, ini membantu penjualan mobil kita cukup baik,” ujarnya.
Gaikindo, menurut Kukuh, akan terus menggelar pameran otomotif Gaikindo International Auto Show (GIIAS) di pelbagai kota, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Dalam pameran tersebut, katanya, para Agen Pemegang Merek (APM) akan menghadirkan pelbagai promo demi mendongkrak penjualan mobil baru.
