Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pendapatan APLN Tumbuh 22,7%, Penjualan Apartemen Naik Tajam

Proyek properti PT Agung Podomoro Land Tbk.
Proyek properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (Dok. Agung Podomoro)
Intinya sih...
  • Pendapatan APLN tumbuh 22,7% menjadi Rp874,5 miliar pada kuartal I 2025.
  • Penjualan unit apartemen naik 187,1% menjadi Rp254,4 miliar, sementara penjualan rumah toko (ruko) juga tumbuh 95,5%.
  • Rugi bersih APLN berkurang 49,5% menjadi Rp55,5 miliar dengan perbaikan kinerja operasional dan efisiensi biaya.

Jakarta, FORTUNE – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan kinerja positif pada kuartal I 2025 dengan mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp874,5 miliar, meningkat 22,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp712,8 miliar.

Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh peningkatan pengakuan penjualan unit apartemen dari proyek strategis seperti Podomoro City Deli Medan dan Podomoro Golf View, yang terus menunjukkan performa kuat di pasar properti residensial.

Corporate Secretary APLN, Justini Omas, mengungkapkan capaian ini mencerminkan efektivitas strategi perusahaan dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban.

“Kondisi pasar properti menuntut pelaku industri untuk adaptif. APLN menjawab tantangan ini dengan menghadirkan produk yang relevan dengan gaya hidup dan daya beli masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (30/4).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pada kuartal I 2025 penjualan unit apartemen APLN melonjak hingga 187,1 persen menjadi Rp254,4 miliar dari Rp88,6 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan rumah toko (ruko) juga tumbuh signifikan sebesar 95,5% menjadi Rp73,9 miliar.

Secara keseluruhan, pengakuan penjualan APLN meningkat 56,7 persen menjadi Rp574,4 miliar, meski pendapatan berulang turun 13,3 persen menjadi Rp300,0 miliar dikarenakan berkurangnya kontribusi dari Pullman Ciawi Vimala Hills yang telah dijual. Laba kotor perusahaan naik 23,0 persen menjadi Rp328,1 miliar dibandingkan dengan Rp266,7 miliar pada kuartal I-2024.

Rugi bersih berkurang

Pada kuartal I 2025, APLN menekan rugi bersih sebesar 49,5 persen dari Rp109,9 miliar menjadi Rp55,5 miliar. Penurunan ini mencerminkan perbaikan kinerja operasional dan efektivitas strategi efisiensi biaya.

Dengan momentum positif di industri properti, APLN mengatakan bakal berinovasi dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran. Perusahaan optimistis bahwa prospek sektor properti akan semakin membaik sepanjang 2025, didukung oleh kebijakan fiskal seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP).

“Dengan fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang adaptif, Agung Podomoro akan terus memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor properti nasional,” kata Justini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us