ilustrasi cross selling (unsplash.com/Blake Wisz)
Cross selling adalah sebuah strategi dengan cara menawarkan produk tambahan atau pelengkap kepada konsumen.
Agar berjalan dengan baik, berikut ini beberapa cara menerapkan strategi cross selling yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
1. Menawarkan produk rekomendasi pribadi
Tidak ada salahnya jika Anda menawarkan produk rekomendasi pribadi atau yang biasa Anda gunakan.
Bagi Anda yang melakukan penjualan konvensional, Anda bisa bertanya mengenai kebutuhan pelanggan. Cobalah untuk memberikan rekomendasi berdasarkan referensi pribadi Anda.
Sampaikan dengan bahasa yang sopan serta menarik perhatian konsumen. Maka, konsumen akan mempertimbangkan membelinya.
2. Mempertimbangkan harga
Anda harus memahami bahwa konsep cross selling adalah menambah daftar belanjaan konsumen.
Sehingga, pilihlah barang tambahan yang tidak terlalu mahal. Usahakan pembeli tidak mengeluarkan uang terlalu banyak. Hal ini karena produk cross selling sebagai pelengkap dari produk utama yang dibeli oleh konsumen.
3. Memberikan diskon
Anda bisa mengajukan penawaran menarik dengan memberikan promosi yang menarik. Misalnya, harga satuan baju Rp60 ribu, pelanggan bisa membeli 2 buah baju Rp110ribu.
Bagi Anda yang ingin menerapkan strategi ini di e-commerce, Anda bisa memberikan berbagai voucher menarik atau membuat paket produk dengan harga yang lebih murah.
4. Memahami pelanggan
Akan lebih mudah bagi Anda untuk memahami kebutuhan pelanggan dan mempelajari kecenderungannya saat sedang belanja.
5. Memperhatikan user generated content
Anda juga bisa menggunakan User Generated Content (UGC), seperti ulasan produk dari pembeli atau membayar brand ambassador. Hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan pelanggan tentang produk Anda.
Apabila calon pelanggan membaca ulasan positif ditambah dengan tokoh brand ambassador yang ditampilkan, tentu mereka akan lebih tertarik untuk membeli produk Anda.
Cross selling adalah sebuah strategi yang banyak digunakan saat ini. Drngan sstrategi ini, pelaku usaha akan menawarkan sejumlah barang tambahan atau pelengkap dari daftar belanja utama konsumen. Semoga strategi ini bisa membantu Anda dalam meningkatkan penjualan.