Penjualan Lambat, Neta Setop Sementara Produksi Mobil Listrik di Cina

Jakarta, FORTUNE - Jenama mobil listrik asal Tiongkok, Neta NEV dari Hozon Auto dikabarkan bakal menghentikan produksi di pabrik Zhejiang dan memangkas gaji pegawai seiring penurunan kinerja penjualannya di Cina.
Media Cina, DoNews melaporkan, pabrik Tongxiang milik Neta di Zhejiang menghentikan produksi selama setengah bulan. Pabrik tersebut merupakan pabrik manufaktur utama Neta dengan volume produksi sebesar 200.000 unit dengan produk utama yang diproduksi, di antaranya crossover Neta L.
Tahun ini, Neta dilaporkan memangkas gaji karyawan. Pada Oktober, beberapa pekerja Neta juga mengklaim perusahaan gagal membayar gaji bulan sebelumnya tepat waktu karena berutang kepada pemasok. Di saat yang sama, gaji karyawan dengan level tinggi Neta dipangkas hingga 30 persen.
Dalam tanggapan resmi pada tanggal 31 Oktober, Neta mengatakan bahwa mereka meluncurkan rencana insentif ekuitas untuk seluruh staf. Perusahaan akan mengambil 5 persen saham sebagai insentif bagi karyawan. Rencana gaji baru diumumkan secara internal.