Profil Franky Widjaja, Bos Sinar Mas Gorup dan Investor di IKN

- Franky Widjaja, konglomerat yang jadi bos Sinar Mas Group.
- Beberapa kali Franky jadi sorotan seperti datang ke pencatatan saham FORE.
- Franky aktif dalam organisasi bisnis nasional, seperti KADIN, DMSI, GAPKI, GAPMMI, dan AEI.
Franky Widjaja dikenal sebagai putra dari mendiang Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group. Tak hanya meneruskan warisan bisnis keluarganya, Franky juga aktif memperluas pengaruh bisnis dengan ikut berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pada Maret 2025 lalu, Franky hadir dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah pengusaha. Mereka membahas proyek swasembada pangan dan energi, penguatan industri tekstil, pembangunan infrastruktur, hingga pengelolaan investasi melalui Badan Danantara.
Apabila Anda ingin tahu sosoknya lebih lanjut, berikut profil Franky Widjaja yang merupakan konglomerat dengan kekayaan mencapai ratusan triliun. Simak informasi selengkapnya!
Karier dan peran strategis
Franky mengawali karier profesionalnya setelah meraih gelar Sarjana Perdagangan dari Universitas Aoyama Gakuin, Jepang pada 1979. Sejak saat itu, ia memegang berbagai posisi strategis di Sinar Mas Group.
Ia dipercaya sebagai Chief Executive Officer Golden Agri-Resources Ltd. sejak 1996. Ia juga memimpin divisi Agribisnis serta Produk Konsumen Sinar Mas. Sementara itu, Franky baru menjabat sebagai CEO Sinarmas Land Ltd. antara 2000 hingga 2006.
Di sektor agroindustri, ia sempat menjadi Wakil Presiden PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMART). Lebih dari dua dekade, Franky berpengalaman dalam mengelola unit bisnis di berbagai sektor seperti properti, pulp dan kertas, kimia, jasa keuangan, serta pertanian. Bisa disimpulkan bahwa ia aktif duduk dalam jajaran direksi berbagai anak usaha Sinar Mas sampai sekarang.
Warisan dan kekayaan keluarga Widjaja
Franky Widjaja merupakan salah satu pewaris kekayaan mendiang Eka Tjipta Widjaja yang wafat pada 2019 di usia 95 tahun. Eka Tjipta adalah sosok legendaris yang memulai usaha dari nol sebagai imigran asal Tiongkok.
Ayah Franky itu dikenal memulai bisnis dengan menjual biskuit saat masih muda. Bisnis tersebut kemudian berkembang menjadi kerajaan bisnis multinasional. Menurut data Forbes pada 2024, kekayaan keluarga Widjaja ditaksir mencapai US$18,9 miliar atau sekitar Rp308 triliun. Dengan kekayaan itu, keluarga Widjaja termasuk keluarga paling kaya di Asia Tenggara dan Indonesia.
Keterlibatan di organisasi bisnis nasional
Di luar aktivitas korporasinya, Franky juga aktif berkontribusi dalam dunia organisasi bisnis. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk bidang Agrobisnis, Pangan, dan Peternakan.
Selain itu, ia adalah Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), serta penasihat di GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia). Tak hanya itu, Franky Widjaja tergabung sebagai pengurus Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI). Ia menjadi anggota Dewan Kehormatan di Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).
Franky Widjaja sempat jadi sorotan pada awal April 2025 lalu. Pasalnya, ia muncul dalam pencatatan perdana saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE) beberapa waktu lalu. Kedatangan itu menunjukkan dukungan Franky pada FORE.
Demikian profil Franky Widjaja, bos Sinar Mas Group yang ikut menanamkan modal di IKN. Ia juga diundang oleh Presiden Prabowo untuk membahas berbagai proyek.