Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil Larry Ellison, Geser Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia?

Profil Larry Ellison
Larry Ellison (flickr.com/Oracle PR)
Intinya sih...
  • Larry Ellison, pendiri Oracle Corporation, menggeser posisi Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia pada September 2025.
  • Ellison lahir dari keluarga sederhana dan tidak menyelesaikan studi, namun berhasil membangun Oracle Corporation menjadi raksasa perangkat lunak global.
  • Ellison memiliki beragam investasi dan aset, termasuk kepemilikan saham di Tesla dan hampir seluruh pulau Lānaʻi di Hawaii.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Profil Larry Ellison, pendiri Oracle Corporation, kembali mencuri perhatian setelah sempat menggeser posisi Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia. Peristiwa itu terjadi pada September 2025 ketika saham Oracle melonjak lebih dari 40% hanya dalam satu hari perdagangan.

Lonjakan tersebut membuat nilai kepemilikan saham Ellison meningkat tajam hingga menyentuh sekitar USD 395 miliar atau lebih dari Rp6.500 triliun. Meski hanya bertahan sekitar 40 menit, pencapaian ini menegaskan posisi Ellison sebagai salah satu tokoh yang cukup berpengaruh di industri teknologi.

Lantas, siapa itu Larry Ellison dan bagaimana perjalanan kariernya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Siapa Larry Ellison?

Di balik angka kekayaan fantastis itu, Ellison menyimpan kisah hidup penuh liku. Dari masa kecil sederhana hingga perjuangan meniti karier, berikut data singkatnya:

  • Nama lengkap: Lawrence Joseph Ellison

  • Tanggal lahir: 17 Agustus 1944

  • Tempat lahir: New York City, Amerika Serikat

  • Pendidikan: University of Illinois dan University of Chicago (tidak menyelesaikan studi)

Ellison lahir dari keluarga sederhana. Ibunya masih berusia sangat muda ketika melahirkannya, lalu ia diadopsi oleh paman dan bibinya yang tinggal di Chicago.

Pendidikan dan karier Larry Ellison

Meski sempat menempuh pendidikan di University of Illinois dan University of Chicago, Ellison tidak meraih gelar sarjana. Namun, kegagalan akademis tersebut justru menjadi titik awal yang mendorongnya pindah ke California untuk menapaki jalan baru di dunia teknologi.

Karier awal Ellison dimulai di Ampex Corporation, di mana ia mengerjakan proyek database untuk CIA dengan nama kode “Oracle”. Nama tersebut kemudian melekat dan menjadi inspirasi bagi perusahaan yang ia dirikan.

Sebelum mendirikan bisnis sendiri, Ellison juga sempat bekerja di Amdahl Corporation, sebuah perusahaan yang mengembangkan komputer mainframe kompatibel dengan IBM. Pengalaman tersebut memperkaya pengetahuan teknisnya sekaligus memperkuat tekadnya untuk membangun perusahaan perangkat lunak.

Perjalanan karier Larry Ellison

Pada 1977, Ellison bersama Bob Miner dan Ed Oates mendirikan perusahaan bernama Software Development Laboratories (SDL), yang kemudian berganti nama menjadi Oracle Corporation. Nama Oracle terinspirasi langsung dari proyek intelijen CIA yang pernah ia kerjakan.

Oracle tumbuh pesat dengan produk database relasional, yang menjadi fondasi teknologi bagi banyak perusahaan besar di dunia. Di bawah kepemimpinan Ellison sebagai CEO selama 37 tahun, Oracle menjelma menjadi salah satu raksasa perangkat lunak global.

Pada 2014, Ellison mundur dari jabatan CEO, tetapi tetap menjabat sebagai Chairman sekaligus Chief Technology Officer (CTO), memastikan dirinya tetap berperan penting dalam arah strategi perusahaan.

Meski begitu, gaya bisnis Ellison kerap dinilai agresif, terutama dalam langkah akuisisi besar seperti PeopleSoft dan Sun Microsystems. Beberapa pihak menilai strategi tersebut mengurangi persaingan sehat di industri perangkat lunak.

Selain itu, dominasi Oracle dalam layanan cloud dan AI juga memunculkan kekhawatiran, mulai dari ketergantungan pasar pada satu perusahaan hingga isu privasi data.

Kekayaan Larry Ellison

Sebagai pemilik sekitar 40% saham Oracle, Ellison merasakan langsung dampak dari pertumbuhan bisnis cloud computing dan kecerdasan buatan (AI). Kerja sama dengan perusahaan teknologi besar dan perluasan layanan infrastruktur data mendorong lonjakan harga saham Oracle.

Selain Oracle, Ellison memiliki beragam investasi dan aset, di antaranya:

  • Hampir seluruh pulau Lānaʻi di Hawaii, yang ia beli pada 2012 senilai USD 300 juta.

  • Kepemilikan saham di Tesla, tempat ia sempat duduk di dewan direksi antara 2018–2022.

  • Hampir 50% saham di Paramount Skydance, hasil merger Paramount dengan perusahaan putranya, David Ellison, pada 2025.

  • Koleksi properti mewah, yacht, hingga keterlibatan dalam olahraga layar.

Penghargaan dan prestasi di luar teknologi

Di luar dunia teknologi, Ellison dikenal sebagai sosok yang gemar olahraga layar. Tim BMW Oracle Racing bahkan berhasil memenangkan America’s Cup, ajang yacht paling bergengsi di dunia.

Selain itu, ia juga aktif mengembangkan pulau Lānaʻi untuk pariwisata dan energi berkelanjutan, yang membuatnya dikenal sebagai pengusaha sekaligus filantropis.

Beberapa pencapaian pentingnya antara lain:

  • Dinobatkan sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di industri perangkat lunak global.

  • Membawa BMW Oracle Racing menjuarai America’s Cup.

  • Menjadi ikon pengusaha teknologi yang menggabungkan bisnis, investasi, dan gaya hidup mewah.

Itulah profil Larry Ellison yang sempat menjadi orang terkaya di dunia mengalahkan Elon Musk. Dari seorang mahasiswa drop out hingga menjadi pendiri salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, Ellison berhasil mencetak sejarah hingga sempat menggeser Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.

FAQ tentang Oracle

  1. Apa itu Oracle Corporation?

    Oracle adalah perusahaan perangkat lunak multinasional yang fokus pada database, layanan cloud, dan teknologi terkait AI. Perusahaan ini didirikan pada 1977 oleh Larry Ellison, Bob Miner, dan Ed Oates.

  2. Apa produk utama Oracle?

    Produk utama Oracle adalah Oracle Database, sistem manajemen basis data relasional. Selain itu, Oracle juga menyediakan layanan cloud, perangkat lunak bisnis, dan solusi infrastruktur data. 

  3. Siapa yang memimpin Oracle saat ini?

    Larry Ellison masih menjabat sebagai Chairman dan CTO Oracle. Posisi CEO saat ini dijabat oleh Safra Catz, yang memimpin perusahaan sejak 2014.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us

Latest in Business

See More

Peluncuran iPhone 17 jadi Katalis Positif Pergerakan Saham ERAA

12 Sep 2025, 11:07 WIBBusiness