Jakarta, FORTUNE – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan realisasi investasi sepanjang periode Januari–September 2024 mencapai Rp1.261 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 19,78 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan telah mencapai 76,4 persen dari target Presiden Joko Widodo, yaitu Rp1.600 triliun untuk tahun ini.
"Kita on target karena ini sudah mencapai 76,4 persen dari target. Kalau target Renstra ini sudah lewat," ujar Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual pada Selasa (15/10).
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, investasi di Indonesia berhasil menyerap 1,87 juta tenaga kerja. Penanaman Modal Asing (PMA) mendominasi realisasi investasi dengan nilai Rp654,4 triliun, meningkat 16,95 persen secara tahunan. Di sisi lain, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 23 persen menjadi Rp607,03 triliun.
BKPM melaporkan bahwa investasi di luar Pulau Jawa mendominasi dengan 50,4 persen dari total investasi, meskipun DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan realisasi investasi tertinggi, yaitu Rp191,78 triliun.
Jawa Barat dan Jawa Timur mengikuti dengan nilai masing-masing Rp184,9 triliun dan Rp111,44 triliun. Provinsi Sulawesi Tengah dan Banten juga masuk dalam lima besar dengan capaian Rp98,6 triliun dan Rp83,44 triliun.