Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Realisasi Investasi Naik 13%, Sektor MICE Ambil Peran di Ekonomi 2026

Para pengunjung pameran SIAL InterFood 2023 di Paviliun Korea.
Para pengunjung pameran SIAL InterFood 2023 di Paviliun Korea. (dok. Korsel)
Intinya sih...
  • Realisasi investasi di Indonesia naik 13% menjadi Rp 1.434,3 triliun atau sebesar US$ 85 miliar sejak Januari hingga September 2025.
  • Sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) berperan strategis dalam mendukung perekonomian 2026 dengan kontribusi devisa yang diprediksi naik menjadi 15% pada tahun 2029.
  • Bisnis & pengunjung Krista Exhibitions naik 15% di tahun 2025, dengan rencana penyelenggaraan rangkaian pameran lintas sektor di berbagai kota di Indonesia pada tahun 2026.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Realisasi investasi di Indonesia sejak Januari hingga September 2025 mampu mencapai Rp 1.434,3 triliun atau sebesar US$ 85 miliar, meningkat 13 persen year-on-year (YoY). Bahkan, investasi yang masuk ke Indonesia ini mampu menciptakan 1,95 juta lapangan kerja tambahan.

Capaian ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di dalam pembukaan Business Forum Indonesia Economic Outlook 2026: Strategic Partnerships for Business, Trade & Tourism Investment yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions dan berbagai asosiasi bisnis di Jakarta, Selasa (2/12).

“Untuk Kawasan Ekonomi Khusus juga telah mencatat investasi kumulatif sebesar Rp 294,4 triliun dan menciptakan 187.000 lapangan kerja, khususnya di sektor pariwisata. Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan daya tarik investasi yang kuat,” kata Airlangga.

Airlangga menyampaikan, Pemerintah tengah mengoptimalkan belanja nasional akhir tahun 2025, termasuk pemberian diskon transportasi mulai Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Pada Desember 2025, lanjut Airlangga, juga terdapat penampilan 37 acara pariwisata utama, program diskon nasional besar-besaran, serta berbagai promosi musim dingin yang diperkirakan mendorong pariwisata domestik dan konsumsi, dengan dampak ekonomi total sekitar Rp 120 triliun.

Tak hanya itu, sektor pariwisata yang didalamnya termasuk industri MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) juga dinilai memiliki peran strategis terhadap aktivitas bisnis dan mendukung perekonomian 2026.

Kontribusi devisa sektor MICE diprediksi naik jadi 15%

WhatsApp Image 2025-12-02 at 21.01.40.jpeg
Business Forum Indonesia Economic Outlook 2026: Strategic Partnerships for Business, Trade & Tourism Investment yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions dan berbagai asosiasi bisnis di Jakarta, Selasa (2/12)/Dok Fortune IDN

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, juga sempat menyatakan bahwa pihaknya  menargetkan kontribusi devisa sektor MICE bisa meningkat dari 10 persen menjadi 15 persen pada 2029 melalui penguatan ekosistem event nasional dan perluasan lapangan kerja. 

Hingga September 2025, pemerintah juga telah mendukung 134 event yang menghadirkan 10,8 juta pengunjung, melibatkan sekitar 95 ribu pekerja event dan 44.800 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta menghasilkan perputaran ekonomi sebesar Rp11,82 triliun. 

Data tersebut menegaskan bahwa sektor MICE bukan hanya menjadi motor pemulihan industri pariwisata, tetapi juga menjadi pilar penting dalam agenda pertumbuhan ekonomi jangka menengah.

Bisnis & pengunjung Krista Exhibitions naik 15% di 2025

WhatsApp Image 2025-11-12 at 14.19.41.jpeg
SIAL Interfood 2025 resmi dibuka pada (12/11) di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta./Dok Krista Exhibitions

Sebagai salah satu pelaku bisnis industri MICE, CEO Krista Exhibitions, Daud Salim, mengatakan tren peningkatan industri MICE masih berlanjut hingga akhir 2025. Bahkan, pihaknya mencatat pertumbuhan bisnis dan pengunjung hingga 15 persen.

"Kita lihat ada peningkatan (bisnis) kurang lebih 10 sampai 15 persen dari jumlah pameran-pameran yang baru. Dari Krista sendiri, kami di tahun 2025 juga mengalami peningkatan baik peserta maupun jumlah pengunjung," ujar Daud.

Sebagai penyelenggara pameran internasional selama lebih dari 31 tahun, Krista Exhibitions terus memperkuat kontribusinya terhadap pertumbuhan industri nasional melalui penyediaan platform bisnis yang relevan, strategis dan berdampak luas. 

Memasuki tahun 2026, Krista Exhibitions kembali menggelar rangkaian pameran lintas sektor di berbagai kota di Indonesia. Rangkaian pameran industri makanan dan minuman Krista Exhibitions pada tahun 2026 akan diselenggarakan di Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Jakarta. 

Pameran diawali di kota Yogyakarta melalui Jogja Food & Beverage Expo yang berlangsung bersamaan dengan JPE – Jogja International Printing Expo dan Jogja Pack Expo. Selanjutnya, rangkaian pameran berlanjut ke Surabaya dengan IIFEX – Eastfood Indonesia Expo, kemudian Bali Interfood Expo di Bali dan ditutup dengan pameran makanan minuman terbesar di Asia Tenggara, SIAL Interfood Expo, yang diselenggarakan bersamaan dengan Seafood Show Asia Expo dan All Indonesia Cooltech Expo di NICE PIK, Jakarta.

Selain sektor makanan dan minuman, Krista Exhibitions juga menghadirkan pameran di bidang kecantikan, tekstil, kesehatan, serta teknologi audiovisual, pencahayaan, dan panggung melalui penyelenggaraan IndoBeauty Expo, ILF – Indo Leather & Footwear Expo, IGT – Indo Garment & Textile Expo, IndoHealthcare Gakeslab Expo, serta PRO AVL Indonesia Expo.

Momentum penyelenggaraan pameran berlanjut dengan rangkaian acara di industri printing dan packaging, mulai dari Surabaya Printing Expo di Surabaya hingga All Print Expo di Jakarta yang digelar bersamaan dengan All Cold Chain Logistics & Transportation Expo, Indonesia Maritime & Logistics Expo, dan All Agri Expo. 

Agenda ini dilanjutkan dengan pameran packaging EastPack Surabaya yang berlangsung bersamaan dengan East Beauty Pack, serta pameran di Jakarta melalui All Pack Indonesia Expo yang terselenggara bersamaan dengan Allplas Indonesia Expo, pameran internasional terbesar di Asia Tenggara untuk industri packaging, plastik dan processing.

Dengan terselenggaranya Business Forum ini serta rangkaian pameran industri sepanjang 2026, Krista Exhibitions berkomitmen memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku industri dan mitra internasional guna membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Business

See More

Realisasi Investasi Naik 13%, Sektor MICE Ambil Peran di Ekonomi 2026

03 Des 2025, 03:43 WIBBusiness