Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Dok. Miniso

Jakarta, FORTUNE - Miniso berencana membuka sekitar 600 toko di luar negeri tahun ini seiring dengan pergeseran fokus ekspansi cepatnya dari pasar domestik yang sedang lesu. Melansir Financial Times pada Rabu (15/5) Chief Financial Officer Miniso, Eason Zhang, mengatakan bahwa Miniso juga berencana membuka sekitar 400 toko di Cina, tapi tahun ini akan menjadi yang pertama setidaknya sejak 2019 di mana sebagian besar toko baru mereka berada di luar negeri.

Rencana Miniso mencerminkan bagaimana perusahaan-perusahaan Cina mencari peluang pertumbuhan di luar negeri sementara negara tersebut berjuang untuk meningkatkan permintaan domestik. Biaya barang yang diproduksi di pabrik-pabrik Cina yang semakin menurun juga membuat mereka lebih kompetitif di pasar internasional.

Zhang mengatakan perilaku konsumen Cina dipengaruhi oleh ekspektasi terhadap gaji dan prospek ekonomi masa depan, menciptakan "tantangan" bagi perusahaan-perusahaan di negara tersebut.

“Ini adalah tugas yang sangat, sangat menantang bagi kami saat ini, terutama mengingat situasi baru ekonomi Cina,” kata Zhang. “Ini bukan lagi tahap pertumbuhan berkecepatan tinggi.”

Pada akhir 2023, logo merah dan putih Miniso menghiasi sekitar 4.000 toko di sebagian besar kota besar di Cina dan hampir 2.500 toko di luar negeri. Perusahaan ini memiliki outlet di semua benua kecuali Antartika, dengan konsentrasi terbesar di Asia dan mayoritas toko adalah waralaba.

Zhang mengatakan, dampak dari permintaan domestik yang melambat terhadap Miniso telah diimbangi oleh konsumen Cina yang "beralih" dari pengecer yang lebih mahal.

“Banyak konsumen lebih rasional saat melakukan pembelian, saat memutuskan apa yang ingin mereka konsumsi di pusat perbelanjaan, dan Miniso benar-benar salah satu yang mendapat manfaat,” kata Zhang.

Pendekatan Miniso untuk kalahkan pesaing

Editorial Team

Tonton lebih seru di