Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

RUPSLB Astra Setujui Perombakan Susunan Komisaris dan Direksi

Menara Astra.
Menara Astra. (dok. Astra)
Intinya sih...
  • RUPSLB Astra mengadakan perombakan susunan komisaris dan direksi perseroan
  • Pengunduran diri beberapa anggota komisaris dan direksi disepakati, sementara pengangkatan anggota baru juga dilakukan
  • Penjualan Grup Astra turun 1% dari periode yang sama tahun lalu, dengan laba bersih menurun 6% hingga 5,3%
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Astra International Tbk (ASII) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada Rabu (19/11). Rapat tersebut menyepakati perubahan susunan anggota komisaris dan direksi perseroan.

RUPSLB menerima pengunduran diri John Raymond Witt dan Hsu Hai Yeh, dari kursi komisaris perseroan serta Chiew Sin Cheok sebagai direktur perseroan.

Di sisi lain, pemegang saham menyepakati pengangkatan Lincoln Lin Feng Pan dan Lee Liang Whye sebagai komisaris perseroan; dan Hsu Hai Yeh sebagai direktur perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan.

Dengan perubahan ini, maka susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan menjadi sebagai berikut terhitung sejak ditutupnya rapat.:

Dewan Komisaris Perseroan:

Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto

Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto

Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont

Komisaris Independen : Muliaman Darmansyah Hadad

Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale

Komisaris : Benjamin William Keswick

Komisaris : Stephen Patrick Gore

Komisaris : Benjamin Herrenden Birks

Komisaris : Lincoln Lin Feng Pan

Komisaris : Lee Liang Whye

Direksi Perseroan:

Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro

Wakil Presiden Direktur : Rudy

Direktur : Gidion Hasan

Direktur : Henry Tanoto

Direktur : Santosa

Direktur : Gita Tiffani Boer

Direktur : FXL Kesuma

Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim

Direktur : Thomas Junaidi Alim. W

Direktur : Hsu Hai Yeh

“Kami mengucapkan terima kasih kepada John Raymond Witt dan Chiew Sin Cheok, yang kini telah memasuki masa pensiun atas kontribusi, dedikasi, dan jasanya yang telah diberikan, serta terima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan kepada Astra,” kata Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro dala keterangan tertulis, Rabu (19/11).

Sepanjang Januari-September 2025, Grup Astra mencatat penjualan 243 triliun, turun tipis 1 persen dari periode yang sama tahun lalu sebelumnya sebesar Rp246 triliun.

Penurunan pendapatan tersebut juga diikuti laba perseroan. Laba bersih Grup Astra, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina, tercatat Rp24,7 triliun, 6 persen lebih rendah dibandingkan periode yang sama 2024. Jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar tersebut, maka laba bersih Grup menurun 5,3 persen menjadi Rp24,5 triliun.

Djony Bunarto mengatakan, penurunan kontribusi dari bisnis jasa penambangan dan pertambangan batu bara menjadi salah satu penyebab di balik penurunan laba perseroan. Meski begitu, penurunan ini sebagian diimbangi oleh kinerja yang lebih baik dari bisnis pertambangan emas, jasa keuangan, agribisnis dan infrastruktur, sementara kinerja otomotif secara umum stabil.

“Laba Grup selama sembilan bulan pertama tahun 2025 mengalami penurunan terutama disebabkan harga batu bara yang lebih rendah. Kontribusi yang solid dari bisnis-bisnis lainnya turut mendukung resiliensi kinerja Grup, dan kami perkirakan kinerja tahun 2025 masih akan sejalan dengan tren kinerja Grup saat ini” kata Djony dalam keterangan resmi, Senin (3/11).

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Business

See More

Riset: Trafik Bot AI Naik 300% jadi Ancaman Bisnis Berbasis Online

19 Nov 2025, 19:23 WIBBusiness