Saham Tesla Merosot, Kekayaan Elon Musk Menguap Rp196,3 Triliun

Jakarta, FORTUNE - Penurunan saham Tesla sebesar 13,2 persen menjadi 180,38 pada Kamis (25/1) membuat Elon Musk kehilangan kekayaan hingga U$18,8 miliar atau sekitar Rp196,3 triliun (kurs: Rp15.764 per US$).
Elon menggenggam 13 persen saham Tesla, dan sebagian besar kekayaannya berasal dari perusahaan otomotif tersebut.
Pelemahan saham Tesla terjadi usai laporan pendapatan kuartal keempat 2023, yang mereka rilis pada hari Rabu (24/1), menunjukkan bahwa perusahaan tidak mencapai ekspektasi investor.
Menurut estimasi Forbes Billionaires, Elon mengalami penurunan kekayaan lebih dari US$17 miliar dibandingkan dengan miliarder dunia lainnya. Meski demikian, dia masih tercatat sebagai orang paling tajir di planet ini dengan harta kekayaan US$203,6 miliar.
Ini bukan pertama kalinya kekayaan Elon menguap akibat penurunan harga saham Tesla. Dilansir Fortune.com, akhir Oktober 2023 lalu kekayaannya merosot U$16,1 miliar setelah saham Tesla longsor 9,3 persen akibat perkara yang sama.
Sepanjang 2023, Tesla membukukan laba per saham US$3,12 juta, turun 23 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai US$4,07 juta. Ini merupakan penurunan laba tahunan pertama perusahaan otomotif besutan Elon tersebut sejak 2020.
Sementara itu, EBITDA atau laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi turun 13,32 persen dari US$19,18 miliar pada 2022 menjadi $16,63 miliar tahun lalu, dengan margin yang juga terpangkas dari 23,6 persen menjadi 17,2 persen.