Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Perayaan 50 tahun Sarirasa Group. (Sarirasa/Faris Labib)

Jakarta, FORTUNE – Sarirasa Group genjot bisnis kuliner Indonesia yang erat dengan budaya bangsa ke mancanegara.

CEO Sarirasa Group, Benny Hadisurjo, mengatakan hingga kini masih sedikit restoran yang memperkenalkan makanan khas Indonesia di pasar internasional, sehingga hal ini menciptakan sebuah peluang. 

“Di luar negeri, kuliner kita (Indonesia) sering dianggap eksotik. Misi kami ke depannya, ingin memperkenalkan makanan Indonesia sebagai bagian dari kultur kita dan bisa jadi makanan yang dikonsumsi sehari-hari,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, di acara perayaan 50 tahun Sarirasa Group, Minggu (21/7).

Benny mencontohkan, momen perayaan ulang tahun biasanya dirayakan dengan hidangan seperti Nasi Kuning. “Perayaan apapun pasti selalu ada makanan yang mengirinya, inilah titik bagaimana budaya dan kuliner bisa menyatu,” katanya.

Lebih dari bisnis kuliner

CEO Sarirasa Group, Benny Hadisurjo. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Sarirasa dikenal sebagai perusahaan kuliner yang membawa unsur budaya ke dalam hidangannya. Hal ini pula yang memunculkan ide untuk membawa Sarirasa lebih jauh mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui kulinernya hingga ke mancanegara.

“Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, tapi kini banyak yang hilang, karena sulit dipertahankan melawan arus industrialisasi. Semuanya kini kebarat-baratan...Kami memiliki kemampuan lebih dan berpikir untuk jadi solusi,” kata Benny.

Benny mengatakan bahwa  dalam waktu dekat Sarirasa Group berencana membuka lima cabang restoran di Belanda.

“Belanda adalah bagian dari Benua Eropa, yang (akan) membuat jangkauan untuk bisa memperkenalkan kuliner Indonesia di Eropa jadi lebih mudah," ujarnya.

Eksplorasi berlanjut

Editorial Team

3+
EditorRiyo
EditorEkarina .

Tonton lebih seru di