SMBR Tambah Kegiatan Usaha Baru, Perkuat Strategi Bisnis di SIG Group

Jakarta, FORTUNE - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 29 Oktober 2025 di The East Tower Mega Kuningan, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas studi kelayakan serta perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait rencana penambahan kegiatan usaha baru.
Dalam rapat, pemegang saham menerima dan menyetujui penambahan bidang usaha melalui perubahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) menjadi 70209, yakni aktivitas konsultasi manajemen lainnya. Persetujuan ini juga diikuti dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Manajemen menjelaskan bahwa penambahan kegiatan usaha tersebut diperlukan untuk mendukung implementasi konsep Koordinator Area Penjualan di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung. Pola bisnis ini dirancang untuk menghasilkan pendapatan berupa management fee dari pengelolaan area penjualan.
Perseroan menilai langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing melalui strategi multi-brand, efisiensi distribusi, serta penetrasi pasar yang lebih terarah, sejalan dengan dinamika industri semen nasional yang kompetitif.
Vice President of Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu, menyatakan bahwa penerapan model bisnis baru ini juga memperkuat sinergi operasional dalam SIG Group.
“Penerapan pola bisnis baru ini menjadi momentum penting bagi Perseroan untuk memperkuat daya saing melalui kolaborasi yang lebih erat dengan entitas anak SIG lainnya. Dengan konsep Koordinator Area Penjualan, kami dapat menjangkau pasar dengan lebih efektif, memperluas sebaran produk, serta menciptakan efisiensi distribusi di berbagai wilayah,” ujar Hari, dalam keterangan resmi.
Hari menambahkan bahwa arah kebijakan ini memperjelas kontribusi SMBR dalam rantai nilai SIG Group. “Kami berkomitmen menjalankan transformasi bisnis secara berkelanjutan dengan prinsip efisiensi, inovasi, dan kolaborasi," katanya.
Dengan pola bisnis yang lebih fleksibel dan terintegrasi, Semen Baturaja digadang akan mampu berkontribusi lebih besar terhadap kinerja SIG sekaligus memperkuat fondasi bisnis jangka panjang Perseroan. Keputusan RUPSLB ini turut mempertegas langkah SMBR untuk memperluas ruang gerak bisnis di luar segmen produksi semen, sekaligus memastikan posisi perusahaan lebih adaptif dalam menghadapi perubahan pasar.


















