Jakarta, FORTUNE – Spider-Man: No Way Home, menjadi salah satu film Marvel yang paling ditunggu kehadirannya di tahun 2021. Tanpa mengesampingkan Eternals yang belum lama tayang–namun kurang mendapat antusiasme yang diharapkan–Spider-Man: No Way Home memulai perputarannya dengan angka cukup baik.
Pada peluncuran internasionalnya, Rabu (15/12), film ini berhasil mencatat pendapatan US$43,6 juta atau sekitar Rp627,3 miliar. Mengutip berita Deadline (16/12), sejumlah rekor penjualan pun terjadi di berbagai belahan dunia. Sejak Rabu, film ini di Korea Selatan bahkan sudah ditonton 635.000 orang.
Selama penayangannya di Korea Selatan, Deadline menuliskan, Spider-Man: No Way Home berhasil mencetak pendapatan US$8,58 juta atau Rp123,4 miliar (belum termasuk penayangan Kamis). Angka ini mencakup 95 persen pangsa pasar tiket yang terjual pada hari tersebut dan menandai skor hari pertama penayangan di masa pandemi.
Beberapa pengamat di Boxofficepro.com (16/12), memperkirakan potensi pendapatan di akhir pekan secara global bisa menembus sekitar US$375 juta atau Rp5,3 triliun. Meski tidak lama berselang setelah Omicron merebak di seluruh dunia, angka ini dirasa wajar, mengingat Spider-Man: No Way Home akan ditayangkan di kurang lebih 4.336 lokasi pada akhir pekan ini.