Jakarta, FORTUNE - Strava, aplikasi populer untuk gaya hidup aktif, resmi mengakuisisi The Breakaway, platform latihan bersepeda yang lahir dari program inkubasi Y Combinator. Akuisisi ini menandai langkah strategis lanjutan setelah Strava sebelumnya mengakuisisi Runna, aplikasi latihan lari terkemuka.
Dalam keterangannya, Strava menyatakan bahwa akuisisi ini memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem aplikasi olahraga yang mendukung komunitas global pengguna aktif.
“Jordan Kobert, Kyle Yugawa dan tim telah membangun aplikasi yang luar biasa untuk para pesepeda yang ingin meningkatkan kemampuan dan mencapai target bersepeda mereka. Aplikasi ini menjadi teman yang tepat untuk membantu pengguna berlangganan Strava meraih target,” ujar Michael Martin, Chief Executive Officer, Strava, dalam keterangan pers (27/5).
“Strava pertama kali diciptakan 16 tahun yang lalu untuk para pesepeda. Oleh karena itu, para pesepeda selalu menjadi anggota penting dalam komunitas global kami, dan kami sangat antusias untuk meningkatkan pengalaman mereka melalui akuisisi ini,” tambah Martin.
The Breakaway dikenal dengan fitur latihan bersepeda yang dipersonalisasi, analisis perjalanan yang inovatif, serta alat pelacak pencapaian yang dirancang untuk mendorong aktivitas pengguna. Data internal menunjukkan bahwa pengguna The Breakaway yang terhubung dengan Strava mengunggah dua kali lebih banyak aktivitas dibandingkan pesepeda lainnya di platform tersebut.
Dengan misi untuk membantu pengguna menjadi lebih baik, visi The Breakaway dinilai sejalan dengan tujuan Strava dalam memotivasi gaya hidup aktif.
Aksi korporasi ini juga mempertegas pertumbuhan pesat Strava dan dedikasinya terhadap inovasi digital di bidang kebugaran. Strava menegaskan bahwa mereka akan terus mendukung komunitas pengembang dan sistem open API, yang memungkinkan pengembangan fitur-fitur baru oleh pihak ketiga guna memperkaya pengalaman berolahraga para pengguna.