Bisnis Toko Olahraga: Cara Memulai, Modal, dan Tipsnya

Bisnis toko olahraga ternyata masih sepi peminat. Namun, percayalah bahwa bisnis ini mampu mendatangkan keuntungan yang cukup tinggi bila Anda mampu dan lihai dalam mengelolanya.

Bukan sebuah bisnis yang mengacu pada tren, bisnis toko olahraga mampu bertahan lama. Selain itu, gaya hidup sehat kini menjadi sebuah bagian dari tujuan hidup banyak orang.

Lantas, bagaimana cara memulai bisnis toko olahraga? Berapa modal untuk membuka bisnis toko olahraga? Simak selengkapnya di bawah ini!

Bagi Anda yang tertarik untuk memulai ide bisnis ini, berikut beberapa ini cara untuk memulai bisnis olahraga yang perlu Anda ketahui:

1. Memilih peralatan jenis olahraga

Ada banyak jenis olahraga, mulai dari bola kaki, bola basket, tenis, dan lain sebagainya. Setiap olahraga memiliki peralatan olahraganya tersendiri. 

Untuk memulai bisnis toko olahraga, sebaiknya Anda memilih satu jenis olahraga saja sebagai fokus utama dari bisnis Anda, seperti sepak bola. Untuk beberapa jenis lainnya bisa Anda jual sebagai kelengkapan produk.

Anda bisa memilih peralatan olahraga yang paling banyak dicari, seperti sepatu sepak bola, baju, bola, dan lain sebagainya.

2. Memilih lokasi yang strategis

Jika Anda membuka toko secara offline, maka pilihlah lokasi toko yang strategis dan dekat dengan target pasar.

Contohnya, Anda membuka toko olahraga di dekat sekolah, di tempat latihan, lapangan, sanggar senam, dan lainnya. Selain itu, perhatikan pula akses jalan dan parkirnya.

3. Mengikuti tren

Walau toko olahraga sendiri bukan sebuah bisnis tren yang mudah pasang surut. Dalam bisnis olahraga, Anda juga harus memperhatikan tren produk yang sedang berkembang. Baik dari segi model, bahan, dan lainnya. 

4. Memilih nama toko seunik mungkin

Anda bisa memilih nama toko yang unik dan asing di pasaran. Hal ini dapat memicu rasa penasaran target pasar. 

Agar mendapatkan nama unik tersebut, Anda bisa melakukan survei pasar. Dengan begitu, Anda mengetahui nama yang digunakan toko olahraga lainnya.

Namun, usahakan untuk memiliki nama yang singkat dan mudah diingat. Misalnya, Toko Olahraga Hoho, Toko Peralatan Olahraga Sehat, atau Dennis Sport. Anda bisa menggunakan nama Anda sendirii agar lebih mudah.

5. Menentukan desain toko

Untuk menarik pembeli, Anda bisa membuat desain toko Anda seunik mungkin. Anda bisa memilih salah satu jenis olahraga sebagai tema. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan poster dari atlet terkenal di setiap toko.

6. Membuat promosi

Langkah selanjutnya untuk memulai bisnis olahraga Anda semakin menarik, Anda bisa membuat promosi di laman media sosial. Selain itu, berilah potongan atau promo menarik, sesuaikan dengan momen-momen tertentu.

Lantas, berapa modal memulai bisnis toko olahraga? Dalam hal ini, modal tersebut terbagi ke dalam tiga bagian, yakni:

• Modal utama, minimal Rp18 juta. Modal tersebut meliputi rak sepatu dan biaya sewa toko. Tentunya biaya ini bisa Anda tekan bila memiliki gedung sendiri dan akan lebih mahal bila menyewa di pusat perbelanjaan.
• Modal biaya operasional, sekitar Rp5–Rp8 juta per bulan. Modal tersebut digunakan untuk gaji karyawan, listrik, dan hal tak terduga lainnya.
• Modal variabel, berkisar Rp20 juta–Rp50 juta. Modal tersebut digunakan untuk menyuplai produk yang dijual, seperti peralatan gym, sepatu olahraga, dan lainnya. Tentunya semakin bagus mereknya, semakin tinggi modal yang dikeluarkan.