BUSINESS

Surplus: Pengertian, Penyebab, Jenis, Rumus, dan Dampaknya

Surplus tidak selalu bernilai positif.

Surplus: Pengertian, Penyebab, Jenis, Rumus, dan Dampaknyailustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

by Surti Risanti

14 July 2023

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Surplus adalah gambaran pemasukan lebih besar dibanding pengeluaran. Tentu saja hal ini sangat diimpikan bagi setiap perusahaan.

Meski terlihat menggiurkan, surplus tidak berarti selalu positif. Lantas, apa penyebab terjadinya surplus? Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai surplus, penyebab, jenis dan cara menghitungnya, serta dampaknya.

Pengertian surplus

ilustrasi uangilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Surplus adalah suatu keadaan dimana perusahaan memiliki keuntungan dan pendapatan yang besar dibanding pengeluaran.

Adapun lawan kata dari surplus adalah defisit, yaitu kerugian yang dialami karena pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan. 

Apabila mengacu pada pendistribusian barang, surplus dapat disebut juga dengan kelebihan produk.

Hal ini berarti stok barang masih ada dalam gudang ataupun toko, sehingga perusahaan bisa mampu memenuhi permintaan pasar.

Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa surplus adalah jumlah aset yang masih tersisa setelah dikeluarkan, tergantung dari konteksnya.

Meski demikian, surplus bukan berarti selalu baik. Hal ini terjadi karena penumpukan stok mengakibatkan pengembalian modal menjadi lebih lama. Padahal, produk masih banyak yang belum dipasarkan.

Penyebab terjadinya surplus

Surplus adalah keuntungan perusahaanilustrasi surplus (pexels.com/Karolina Grabowska)