Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Cara Mengatur Uang THR agar Tidak Cepat Habis

ilustrasi mengelola thr (pexels.com/photo by: kaboompics.com)

Menjelang Hari Raya Idulfitri, penting untuk tahu cara mengatur uang THR atau tunjangan hari raya dengan bijak. Pengeluaran yang berlebihan bisa mengakibatkan uang THR bisa cepat habis.

Berdasarkan hasil survei YouGov, ada sebanyak 55 persen responden yang mengalokasikan THR untuk belanja. Produk pakaian serta makanan dan minuman jadi prioritas.

“Pakaian (79 persen) serta makanan dan minuman (71 persen) adalah pilihan teratas, yang menunjukkan pentingnya pakaian baru untuk perayaan Idulfitri dan makanan khusus selama musim tersebut,” jelas YouGov dalam situs resminya, dikutip Rabu (12/3).

Lantas, bagaimana cara mengelola THR dengan bijak? Simak beberapa tipsnya di bawah ini.

1. Membuat daftar prioritas pengeluaran

Langkah pertama dalam cara mengatur uang THR yang bisa dilakukan adalah menyusun anggaran keuangan. Penganggaran keuangan membantu memastikan uang yang dimiliki cukup untuk memenuhi kebutuhan sekaligus membangun tabungan di masa mendatang.

Oleh karen itu, masukkan dana THR ke dalam rencana anggaran yang dimiliki. Dalam merancang anggaran, penting untuk menghitung pengeluaran bulanan secara rinci.

Untuk membantu menyusun pengeluaran, buat daftar prioritas yang akan dianggarkan. Jika Anda berencana untuk membeli kebutuhan Lebaran, pastikan untuk menyusunnya dari paling penting ke kurang penting.

Utamakan kebutuhan pokok dan keperluan Lebaran dalam nominal yang realistis dengan lengkap. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui alokasi uang THR dan mengelolanya secara bijak.

2. Hindari perilaku konsumtif

Begitu menerima THR, tidak sedikit yang langsung menggunakannya untuk dibelanjakan berbagai kebutuhan Lebaran. Jika tidak dikendalikan, uang THR bisa cepat habis. 

Untuk menghindari pengeluaran membengkak, hindari perilaku konsumtif menjadi tips mengelola uang THR yang bisa dilakukan. Dalam membelanjakan uang THR, fokuskan pada kebutuhan pokok sebelum keinginan.

Sebelum memutuskan untuk membeli, pertimbangkan barang atau jasa tersebut benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat.

Di momen Lebaran, pakaian baru kerap menjadi barang yang diprioritaskan untuk dibeli. Anda bisa mempertimbangkan kembali kebutuhan pakaian baru di tahun ini. 

Jika tidak terlalu penting, Anda dapat menyimpan dana THR untuk kebutuhan yang lebih penting. Memakai pakaian tahun lalu bisa dijadikan solusi yang tepat.

3. Bijak melunasi cicilan

Jika memiliki tagihan yang perlu dibayar, Anda dapat melunasinya dengan uang THR dari perusahaan atau instansi. 

Dalam melunasi cicilan, pastikan untuk mengalokasikan dana secara bijak. Pertimbangkan beberapa aspek dari jumlah cicilan, jatuh tempo, dan dana yang akan digunakan.

Ada banyak cara untuk melunasi tagihan. Salah satunya caranya adalah metode bola salju.

Melalui metode tersebut, Anda bisa fokus melunasi cicilan dari yang terkecil ke terbesar. Metode tersebut cukup efektif dan banyak dipakai untuk menyelesaikan tagihan karena tidak terlalu terasa memberatkan. 

Anda juga bisa memprioritaskan tagihan dari jatuh temponya terdekat atau sudah lewat. Daftar prioritas tersebut dapat diukur dari besaran jumlah utang dan urgensi.

4. Sisihkan dana untuk zakat dan sedekah

Momen Ramadan banyak diisi dengan melakukan kebaikan dan memanen pahala sebanyak mungkin. Saat mengelola uang THR, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian untuk zakat dan sedekah. 

Setiap bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah, sehingga bisa dipersiapkan lebih awal. Selain zakat, Anda dapat menyiapkan dana tersendiri untuk bersedekah kepada sesama yang membutuhkan.

Untuk membantu mengatur alokasi dananya, buat daftar penerima dan nominal yang akan diberikan secara lengkap. Lewat daftar yang telah dibuat, penyalurannya bisa lebih mudah dan efektif.

5. Alokasikan untuk dana tabungan

Cara mengatur uang THR berikutnya adalah mengalokasikan sebagian uang THR ke dalam dana tabungan. Alih-alih membelanjakannya untuk keperluan yang kurang penting, menabung jadi pilihan terbaik.

Anda dapat menabung sekitar 5 hingga 20 persen dari uang THR untuk ditabung. Dengan menabung uang THR, Anda bisa menghindari pengeluaran membengkak dan menyimpannya untuk kebutuhan lainnya.

6. Pakai sejumlah uang untuk investasi

Tidak hanya dana tabungan, Anda juga bisa menyisihkan uang THR yang didapatkan untuk investasi. Sebelum mengambil keputusan tersebut, lakukan riset terlebih dahulu instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

Pertimbangkan untuk memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko dan mampu memberikan keuntungan. Carilah informasi secara lengkap dari sumber yang terpercaya untuk menghindari penipuan investasi.

Dengan berinvestasi, Anda dapat mengoptimalkan pertumbuhan dana di masa mendatang.

7. Menyisihkan untuk dana darurat

Menyisihkannya untuk dana darurat menjadi salah satu cara mengatur uang THR secara bijak. Alokasikan dana sekitar 20 persen sampai 30 persen dari uang THR untuk dimasukan ke dalam pos dana darurat.

Memiliki dana darurat sangat penting untuk dilakukan sebagai jaminan menghadapi situasi tidak terduga di masa depan. Jika terjadi kondisi genting, Anda bisa memakai dana darurat yang telah dikumpulkan sehingga tidak mengganggu tabungan.

Adanya dana darurat juga memberikan rasa aman dalam menghadapi situasi masa depan yang tidak bisa sepenuhnya diprediksi secara pasti.

8. Disiplin mengikuti rencana keuangan

Tips mengelola uang THR satu ini terkesan sepele, tetapi langkah ini memiliki dampak signifikan dalam memastikan finansial tetap terjaga. 

Anggaran yang telah dibuat harus diikuti dengan disiplin dan konsisten untuk mencapai tujuan finansial. Rencana tersebut bisa sia-sia apabila tidak memiliki komitmen untuk mematuhinya.

Maka dari itu, penting untuk membelanjakan uang THR tidak melebihi anggaran yang tersedia.

Itu dia beberapa cara mengatur uang THR yang bisa dilakukan agar dana tidak cepat habis dan bisa memenuhi kebutuhan Anda. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us