Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cegah Kasus Rekening Dormant, Mega Syariah Tingkatkan Sistem Digital

Bank Mega Syariah Serahkan Hadiah Mobil Listrik pada Nasabah (Dok. IDN Times)
Bank Mega Syariah Serahkan Hadiah Mobil Listrik pada Nasabah (Dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • Bank Mega Syariah meningkatkan sistem digital untuk cegah kasus rekening dormant dan tingkatkan keamanan layanan.
  • Total tabungan M-Syariah mencapai Rp449 miliar, pembukaan rekening naik 9%, dan transaksi mengalami lonjakan 78% dari Maret 2024.
  • Pencegahan dilakukan dengan analisis risiko, pemantauan transaksi, verifikasi identitas digital, dan autentikasi biometrik.

Jakarta, FORTUNE - Tren digital yang kian masif mendorong Bank Mega Syariah menghadirkan solusi inovasi digital untuk meningkatkan keamanan sistem layanan dan menjaga retensi nasabah. Strategi ini juga dilakukan agar nasabah semakin aktif bertransaksi sehingga rekening tidak menjadi pasif atau dormant.

Hingga Maret 2025, perusahaan mencatat total tabungan yang dihimpun melalui M-Syariah mencapai lebih dari Rp449 miliar, tumbuh 28 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini kemudian mendorong lebih banyak orang membuka rekening digital lewat aplikasi M-Syariah. Sepanjang Januari hingga April 2025, jumlah pembukaan rekening naik 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tidak hanya itu, jumlah transaksi M-Syariah melonjak 78 persen dibandingkan Maret 2024. Kombinasi pertumuhan positif ini mendorong peningkatan fee based income (FBI) mencapai 61 persen secara tahunan.

Adapun, pada kuartal I-2025 ini, fitur transaksi yang paling sering digunakan oleh nasabah di aplikasi M-Syariah didominasi oleh transaksi transfer yang mencakup 52 persen dari total transaksi, diikuti oleh transaksi QRIS sebesar 22 persen, dan transaksi e-wallet sebesar 17 persen.

Compliance Division Head Bank Mega Syariah Yudi Dharma Nugraha mengatakan banyaknya aktvitas transaksi secara digital ini merupakan indikasi positif, meski dari sisi keamaanan masih terus diwaspadai. Sebab saat ini sedang marak kasus rekening dormant atau rekening tidak aktif dalam jangka waktu tertentu. Hal ini bisa menjadi celah bagi tindak kejahatan keuangan seperti pencucian uang atau pembukaan rekening fiktif.

Upaya KonKret dari Bank Mega Syariah

Sebagai langkah perlindungan rekening dan penyalaghunaan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, perbankan dituntut memiliki sistem pengawasan dan deteksi dini. Bank Mega Syariah menggunakan berbagai prosedur dan sistem deteksi dini untuk mengidentifikasi rekening dengan aktivitas mencurigakan.

"Bank Mega Syariah menerapkan analisis risiko berdasarkan berbagai faktor seperti jenis usaha, lokasi geografis, serta intensitas transaksi. Jika ditemukan indikasi aktivitas mencurigakan, bank akan segera menyampaikan laporan kepada PPATK," kata dia melalui keterangan resmi, Selasa (20/5).

Beberapa langkah yang telah dilakukan Bank Mega Syariah meliputi pemantauan transaksi, analisis perilaku konsumen, dan penggunaan sistem peringatan otomatis. Sistem ini mampu mengenali pola transaksi yang menyimpang dari kebiasaan atau dari profil risiko yang telah ditentukan, serta langsung menandai aktivitas yang mencurigakan untuk dianalisis lebih lanjut.

Entitas usaha CT Corp ini juga menggunakan verifikasi identitas digital dan autentikasi biometrik untuk memastikan keabsahan nasabah dan mencegah akses yang tidak sah.

“Seluruh proses ini bertujuan untuk mencegah penipuan dan kerugian finansial, mencegah praktik pencucian uang dan pendanaan teroris, serta memastikan terpenuhinya peraturan perundang-undangan yang berlaku,"pungkas dia.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us