Debit adalah istilah Umum dalam Keuangan, Ini Jenisnya!

Debit adalah salah satu istilah keuangan yang sering didengar dan dijumpai, terutama dalam dunia akuntansi dan perbankan.
Dalam dua prinsip keuangan tersebut, pengertian debit dipahami cukup berbeda. Meskipun begitu, keduanya sama-sama berhubungan dengan aktivitas transaksi seseorang.
Istilah tersebut banyak dipakai untuk melakukan transaksi atau pembayaran dalam kehidupan sehari-hari.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai pengertian debit dalam dunia keuangan? Simak pengertian, jenis, dan perbedaanya dengan kredit yang bisa menambah wawasan Anda.
Apa itu debit?
Pada hakikatnya, debit adalah istilah yang umum dipakai dalam dunia keuangan. Istilah keuangan tersebut banyak dijumpai dalam transaksi, terutama pembayaran atau pembelian.
Dilihat dari definisinya, pengertian debit dimaknai berbeda dalam bidang akuntansi dan perbankan. Dalam konteks akuntansi, debit adalah peningkatan biaya dan aset dalam akun buku besar.
Dalam sebuah neraca keuangan, pencatatan debit biasanya berada di sisi kiri ketika terjadi penambahan jumlah aset.
Istilah debit juga dipahami sebagai pengurangan saldo dari rekening nasabah dalam dunia perbankan. Pengurangan saldo tersebut bisa terjadi ketika nasabah melakukan transaksi pembayaran atau penarikan tunai.
Pada perbankan, istilah ini juga banyak dikenal sebagai kartu debit yang terhubung langsung ke rekening nasabah. Kartu tersebut digunakan untuk melakukan transaksi non-tunai.
Jenis-jenis debit
Melalui pengertiannya, debit adalah salah satu istilah yang bisa dimaknai berbeda berdasarkan penggunaanya dalam sejumlah konteks keuangan. Dari konteksnya, berikut beberapa jenis debit yang umum dijumpai.
1. Kartu debit
Kartu debit adalah jenis yang sangat familier terdengar. Ketika membuka rekening tabungan, nasabah akan ditawarkan untuk membuat kartu debit untuk melakukan transaksi perbankan.
Dengan kartu kredit, nasabah bisa melakukan penarikan tunai langsung dari rekening bank yang terhubung. Kartu debit juga populer digunakan sebagai pembayaran non-tunai.
2. Debit akuntansi
Debit akuntansi mungkin lebih familier di dunia bisnis atau kegiatan yang melibatkan pencatatan keuangan. Debit biasanya ditempatkan pada sisi kiri dan pertambahan aset dapat berupa uang, alat, hingga sewa.
3. Debit pajak
Istilah debit juga ditemukan dalam perpajakan. Debit pajak merujuk pada total pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak ke kas negara.
4. Nota debit
Nota debit atau debit memo merupakan dokumen yang diterbitkan oleh perbankan bahwa ada pengurangan saldo rekening. Pengurangan tersebut bisa dari biaya layanan.
Mengenali jenis-jenis debit penting mengingat keberadaanya berguna dalam mengelola keuangan secara efektif. Terlebih pemahaman debit akuntansi sangat penting dalam pengelolaan finansial bisnis dalam laporan keuangan.
Perbedaan debit dan kredit
Selain debit, istilah kredit juga sering muncul sebagai pasangannya. Meski sama-sama merujuk pada kegiatan transaksi, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan signifikan.
Berdasarkan konteksnya, berikut beberapa perbedaan debit dan kredit agar tidak keliru mengenalinya.
Dalam dunia perbankan
1. Definisi
Debit: Pengurangan saldo rekening nasabah.
Kredit: Penambahan saldo rekening.
2. Sumber pendanaan
Debit: Kartu yang saldonya berasal dari saldo nasabah di rekening tabungan pribadi
Kredit: Saldonya berasal dari pinjaman dari lembaga keuangan dengan kewajiban untuk membayar kembali dengan bunga.
3. Batasan penggunaan
Debit: Sesuai dengan jumlah dana yang tersedia di rekening pengguna.
Kredit: Pemakaiannya dibatasi oleh lembaga keuangan.
Dalam dunia akuntansi
1. Pencatatannya
Debit: Meningkatkan akun aset dan beban yang dicatat di sisi kiri dalam pembukuan.
Kredit: Dicatat pada sisi kanan yang merujuk pada meningkatnya akun kewajiban, ekuitas, dan pendapatan.
2. Sumber hasil
Debit: Dapat bertambah saat ada pemasukan dari dana tunai, mesin, inventaris, dan lain-lain.
Kredit: Jumlahnya bisa bertambah ketika ada pemasukan dari utang, pajak, dan lainnya.
3. Laporan laba dan rugi
Debit: Seluruh kerugian dan pengeluaran dicatat dalam debit.
Kredit: Pendapatan dan laba yang diperoleh dicatat sebagai kredit.
Demikian pembahasan mengenai pengertian debit hingga perbedaannya dengan kredit. Pada dasarnya, debit adalah proses yang merujuk pada aktivitas transaksi keuangan, baik dalam akuntansi dan perbankan.
Semoga bermanfaat!