FINANCE

‘Think Unthinkable’ Rayakan Inovasi dan Perkembangan Fitur Jenius

Menggandeng masyarakat untuk lebih melek digital.

‘Think Unthinkable’ Rayakan Inovasi dan Perkembangan Fitur JeniusAcara ‘Think Unthinkable’ Jenius di Jakarta, Rabu (31/1)/Dok. Fortune IDN/Desy Y.
31 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE Jenius dari Bank BTPN menggelar acara ‘Think Unthinkable’ untuk menegaskan semangat Jenius dalam menghadirkan lebih dari 40 inovasi dan fitur yang membantu kehidupan masyarakat lebih digital savvy.

Digital Banking Head Bank BTPN, Irwan Tisnabudi, mengatakan untuk mengajak masyarakat digital savvy keluar dari pola pikir yang sama, Jenius menyerukan semangat Think Unthinkable yang telah dibawa sejak awal dalam membangun konsep life finance.

“Jenius sadar bahwa dalam hidup, kita sering kali terperangkap dalam pola pikir sistematis yang tanpa disadari membatasi potensi diri.  Pola pikir untuk melakukan sesuatu yang berbeda dan iterasi yang lebih baik, merupakan keberanian Jenius untuk menghadirkan inovasi," ujar Irwan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/1).

Irwan juga menjelaskan, pengembangan sederet fitur dilakukan melalui proses kokreasi dan kolaborasi oleh 44.000 kokreator atau anggota komunitas Jenius Co.Create.

Sejalan dengan semangat Think Unthinkable, beberapa teman Jenius berbagi cerita yang menginspirasi mereka untuk melakukan hal-hal unthinkable bersama Jenius. Salah satunya Marvin Sulistio, Traveler & Content Creator ini mengatakan, "Setelah sebelas tahun berkarier sebagai news anchor, saya memutuskan resign dan menjadi full time traveler. Meskipun perjalanannya tidak mudah, pemasukan tidak lagi stabil setiap bulan, tapi ternyata jalan yang lebih baik itu selalu ada dan saya bisa menjalani hidup yang saya mau.”

Semangat serupa juga disampaikan Puty Puar, Illustrator dan Founder klub Buibu Baca Buku. Menurutnya, berani mengambil keputusan yang unthinkable dimulai dengan langkah kecil yang akhirnya menjadi langkah besar. Dari lulusan Geologi dan bertahun-tahun bekerja di lokasi pengeboran minyak, saya perlahan mengikuti kata hati berganti karier menjadi seorang ilustrator hingga sekarang.

"Sejak 2018 saya juga memberanikan diri untuk membentuk komunitas membaca untuk ibu-ibu. Tidak disangka, keputusan itu membawa Buibu Baca Buku Book Club menjadi salah satu NGO (Non-Governmental Organization) yang berkontribusi untuk literasi iklim. Dari pengalaman tersebut, saya merasa bahwa kita tidak perlu ragu untuk jalani hidup yang kita mau,” ujar Puty.

Inovasi fitur dan peningkatan nasabah

Irwan mengatakan, rangkaian inovasi telah dimulai dari awal perjalanan Jenius Keluar dari pola pikir perbankan lama, Jenius memungkinkan pengguna untuk membuka rekening langsung dari aplikasi tanpa harus datang ke kantor cabang.

Pada tahun awal diluncurkan, Jenius juga menghadirkan $Cashtag untuk memperkenalkan cara baru bertransaksi yang lebih simpel, cerdas, dan aman. Dengan $Cashtag, digital savvy dapat mengirim uang dengan nama dan tidak perlu menghafal nomor rekening yang panjang.

Selain itu, Jenius menghadirkan fitur Mata Uang Asing yang membuat layanan jual, beli, terima dan kirim mata uang asing jadi lebih mudah. Fitur ini pun semakin berkembang dengan dukungan dan masukan dari para kokreator Jenius sehingga kini terdapat sembilan mata uang asing di Jenius; USD, SGD, AUD, HKD, GBP, JPY, EUR, THB, dan CNY.

"Menutup tahun 2023 lalu, Kartu Kredit Jenius mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat digital savvy," katanya.

Salah satu inovasi fitur yang dihadirkan adalah untuk mengelola limit sesuai kebutuhan dan memungkinkan teman Jenius untuk menukarkan poin kartu kredit secara online dan real-time langsung dari aplikasi untuk kebutuhan traveling atau pun saldo e-wallet. 

Menyoal peningkatan nasabah dan kinerja hingga akhir 2023, Irwan belum ingin memerinci sebab masih dalam tahapan audit. Namun, di tengah persaingan Bank Digital, Jenius mencatat peningkatan simpanan dan pinjaman

Sebagai informasi, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola oleh Jenius mengalami peningkatan sebesar 43 persen secara tahunan atau year on year (yoy), melonjak dari Rp17,3 triliun menjadi Rp24,7 triliun pada semester I-2023. Pertumbuhan DPK ini dipicu oleh kenaikan pengguna (registered user) Jenius. Hingga bulan Juni 2023, jumlah pengguna Jenius mencapai 4,8 juta, mengalami pertumbuhan sebesar 19 persen (yoy) dari sekitar 4 juta pengguna pada periode yang sama pada tahun 2022.

Untuk meningkatkan DPK, perusahaan memperkuat produk simpanan, yakni Flexi Saver (deposito), Dream Saver, Maxi Saver (deposito berjangka), dan nasabah prioritas. Ke depannya, Irwan mengatakan akan banyak fitur lain yang dikembangkan sesuai kebutuhan nasabah.

Related Topics