Didominasi Asuransi Kesehatan, Generali Bayarkan Klaim Rp605 Miliar

- Generali Indonesia membayarkan klaim Rp605,9 Miliar untuk 132.000 kasus klaim, dengan 82% di antaranya adalah klaim kesehatan yang naik 4,87% YoY.
- AAJI mencatat industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim kesehatan senilai lebih dari Rp72,47 triliun, dengan peningkatan sebesar 3,2% YoY pada Semester I 2025.
- Generali Indonesia menghadirkan produk asuransi kesehatan tambahan terbaru GEN HealthCare Protection dengan manfaat rawat inap, rawat jalan, dan diskon premi hingga 15% serta tambahan perlindungan kesehatan hingga 50% jika tidak terjadi klaim.
Jakarta, FORTUNE – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) hingga Juni 2025 telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp605,9 Miliar untuk lebih dari 132.000 kasus klaim. Tercatat, angka tersebut didominasi 82 persen dari klaim kesehatan yang jumlahnya juga naik 4,87 persen (YoY).
Menanggapi tingginya klaim kesehatan tersebut, President Director atau Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia, Rebecca Tan mengungkapkan, kesehatan itu bukan hanya soal fisik atau tubuh, tetapi juga ketenangan hati dan masa depan yang lebih aman.
“Di tengah berbagai tantangan saat ini, nasabah butuh perlindungan yang relevan dan bisa diandalkan agar mereka bisa terus aktif tanpa khawatir,” kata Rebecca melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (12/9).
AAJI catat klaim kesehatan naik 3,2%

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) juga mengungkapkan, pada periode Semester I 2025, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp72,47 triliun. Asosiasi menyatakan telah terjadi peningkatan pembayaran klaim kesehatan sebesar 3,2 persen (YoY) jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Di sisi lain, di tengah masih tingginya risiko kesehatan, Indonesia saat ini berada pada bonus demografi dimana hampir 70 persen masyarakatnya merupakan usia produktif. Data dari Dirjen Dukcapil menyebutkan dari total penduduk sebanyak lebih dari 282 juta jiwa, 196,5 juta atau 69,58 persen di antaranya adalah usia produktif (15-64 tahun). Disusul usia muda 0 -14 tahun atau dengan porsi 22,95 persen dan usia tua (di atas 65 tahun) sebanyak 7,46 persen
Memahami kondisi ini Generali Indonesia menghadirkan produk asuransi kesehatan tambahan terbaru GEN HealthCare Protection, yang memberikan manfaat rawat inap, rawat jalan, hingga manfaat tambahan lainnya melalui perlindungan biaya kesehatan sesuai tagihan dan dengan limit manfaat kesehatan mencapai Rp60 miliar.
Rebecca menyatakan, perbedaan dari GEN HealthCare Protection dibandingkan produk asuransi lain ialah memberikan diskon premi hingga 15 persen dan tambahan perlindungan kesehatan hingga 50 persen jika tidak terjadi klaim.
“Untuk itu, GEN HealthCare Protection hadir untuk memproteksi dan sangat cocok untuk semua segmen masyarakat, khususnya yang masih dalam usia produktif dan para keluarga muda,” pungkasnya.