Ini Manfaat Menyiapkan Asuransi Sebelum Pensiun Bagi Generasi Sandwich

Jakarta, FORTUNE - Kebutuhan finansial masih menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh generasi sandwich, termasuk ketika akan menghadapi masa pensiun. Oleh sebab itu, dibutuhkan perencanaan finansial yang matang, seperti kepemilikan asuransi yang diharapkan dapat membantu generasi tersebut bisa mencapai kemandirian finansial di masa mendatang.

Generasi sandwich merupakan generasi yang memiliki peran ganda dalam hal keuangan karena harus membiayai tiga generasi sekaligus yakni diri sendiri, orang tua, dan anak.

Banyak generasi sandwich memiliki kemungkinan masuk fase krisis atau terjebak dalam masalah finansial, dinamika keuangan yang dikategorikan sebagai situasi yang rumit. Riset menunjukkan, 90 persen masyarakat belum memiliki kesiapan finansial yang cukup untuk memasuki fase pensiun, menciptakan tantangan signifikan dalam merencanakan masa depan di usia lanjut. 

Bahkan, tujuh dari sepuluh pensiunan merasa perlu mencari pekerjaan tambahan guna menjaga stabilitas keuangan mereka setelah pensiun, hal ini menunjukkan, masih terdapat keterbatasan perlindungan finansial di masa-masa usia senja. Padahal, untuk mempersiapkan masa pensiun yang ideal memerlukan pondasi kuat dalam perencanaan finansial. 

Dengan perencanaan finansial yang matang, generasi tersebut mampu mencapai kemandirian finansial tanpa memberatkan anak-anak dan lingkungan sekitarnya, sehingga dapat menciptakan kedamaian dalam menghadapi fase usia lanjut yang bermakna dan layak.

Untuk mengatasi tantangan finansial yang dihadapi oleh generasi sandwich, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) merilis produk asuransi baru, X-Tra Proteksi Retirement.

Chief Distribution Officer Sun Life Indonesia, Danning Wikanti mengatakan X-Tra Proteksi Retirement merupakan bentuk kemitraan strategis perusahaan dengan CIMB Niaga yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan solusi finansial andal berkelanjutan bagi generasi sandwich. 

"Dengan perlindungan jiwa yang kuat dan manfaat investasi yang superior, produk ini memberikan jaminan finansial yang diperlukan oleh generasi sandwich untuk menghadapi masa pensiun dengan percaya diri dan tenang,”  katanya di Jakarta, Rabu (27/9).

Produk ini disebut memiliki beberapa fitur unggulan, seperti  pensiun aman, yakni kombinasi perlindungan jiwa selama masa produktif dan pensiun dengan dilengkapi pembayaran manfaat hidup selama pensiun. 

Selanjutnya, pensiun sejahtera, yang menjamin nilai tunai dengan total lebih dari 252 persen Uang Pertanggungan, dan dibayarkan selama masa pensiun. Terakhir, pensiun bahagia, berupa nilai tunai ekstra hingga 140 persen yang memberikan manfaat tambahan saat tertanggung mencapai usia 56-69 tahun.

“CIMB Niaga merupakan mitra strategis kami dalam mewujudkan komitmen Sun Life Indonesia untuk membantu jutaan generasi sandwich  mencapai kemapanan finansial dan menjalani hidup  tenang di masa mendatang. Ke depan, perusahaan masih akan memiliki produk unggulan dan akan tersedia juga bagi Nasabah CIMB Niaga," kata Daning.

Melalui kerja sama berkelanjutan, kedua perusahaan akan memperluas pemerataan akses terhadap solusi perlindungan jiwa dan kesehatan bagi seluruh kalangan di Indonesia, "Kami berharap nasabah dapat selalu memberdayakan diri agar mencapai kehidupan yang mapan dan tenang di masa tua mereka," katanya. 

Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga, Ariteguh Arief, menambahkan, X-Tra Proteksi Retirement dirancang guna menjawab kebutuhan solusi perlindungan bagi generasi sandwich menjalani hidup di masa depan dengan penuh percaya diri. "Produk ini merupakan langkah kami dalam memastikan nasabah meraih masa pensiun yang aman dan sejahtera, sesuai dengan komitmen dan dedikasi kami sebagai mitra finansial yang dapat diandalkan," katanya. 

Sun Life merupakan perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional yang telah beroperasi di sejumlah pasar utama di seluruh dunia. Hingga  30 Juni 2023, Sun Life memiliki total aset kelolaan sebesar 1,37 triliun dolar Kanada.