Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Digital Banking. (ShutterStock/PopTika)

Jakarta,FORTUNE- Konsep digital banking dengan kantor cabang masih menjadi pilihan dan disukai masyarakat dibandingkan dengan konsep bisnis neo bank atau bank yang full digital dan tidak memiliki kantor cabang. 

Hal tersebut tertuang dalam survei yang dilakukan oleh Inventure dan Alvara yang dilakukan pada Januari 2022. Dalam survei tersebut mencatat sebesar 94 persen masyarakat lebih memilih layanan digital banking seperti Livin' Bank Mandiri, BRImo hingga Blu BCA. 

Sedangkan masyarakat yang memilih konsep neo bank seperti Bank Jago, Line Bank dan Bank Aladin hanya sekitar 6 persen. 

"Kehadiran neo bank yang dari bank kecil menimbulkan sedikit keraguan di masyarakat seperti Aladin dan Line Bank dan lainnya apakah cukup aman," kata  Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure Yuswohady melalui konfrensi video pada acara Indonesia Industry Outlook 2022 di Jakarta, Rabu (9/2). 

Preferensi layanan online dan offline masih jadi pilihan masyarakat

Dengan demikian, Yuswohadi menyebut digital banking masih menjadi kepercayaan nasabah ketimbang neo bank. Dalam survei tersebut juga tercatat preferensi layanan perbankan di masyarakat. Di mana sebanyak 44,4 persen masyarakat lebih gemar melakukan transaksi dan layanan secara online maupun offline. 

Sedangkan hanya 23,9 persen masyarakat yang memilih untuk transaksi layanan bank secara online secara penuh. 

Enam transaksi perbakan yang sering dilakukan secara offline

Editorial Team

Tonton lebih seru di