Laba Bank Danamon Melambung 110%, Ini Penopangnya
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) mencatatkan laba bersih konsolidasi senilai Rp3,3 triliun di 2022. Nilai tersebut tercatat meroket 110 persen dibandingkan dengan tahun 2021 lalu yang hanya Rp1,6 triliun.
Presiden Direktur Bank Danamon Yasushi Itagaki menyampaikan, pertumbuhan kuat dari laba ditopang oleh pemulihan ekonomi nasional serta margin bunga bersih tetap tumbuh.
"Rasio margin bunga bersih Bank Danamon meningkat 30 basis poin (bps). Ini didukung oleh peningkatan pada komposisi pendanaan dan cost of fund," kata Yasushi melalui konferensi video pada saat paparan kinerja Bank Danamon Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (15/2).
Ditopang konsumer, kredit Bank Danamon tumbuh 12%

Sementara itu, Direktur Keuangan Bank Danamon Muljono Tjandra menambakan, Bank Danamon telah menyalurkan kredit senilai Rp 146,7 triliun hingga akhir 2022. Nilai tersebut naik 12 persen secara year on year (yoy).
Pencapaian tersebut, lanjut Muljono, didorong oleh segmen enterprise dan consumer banking yang tumbuh 18 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut juga ditopang oleh kolaborasi bersama MUFG dan Adira Finance.
Penyaluran kredit yang tinggi tersebut juga dibarengi oleh ketahanan risiko kredit dengan NPL Coverage mencapai 231 persen pada Desember 2022.
Casa Bank Danamon tumbuh 12%

Dirinya menambahkan, dengan fokus meningkatkan dana murah, saldo giro dan tabungan (CASA) yang dihimpun Bank Danamon juga mampu tumbuh 12 persen (yoy) menjadi Rp81,3 triliun di akhir 2022.
Capaian ini menjadi nilai tertinggi dalam sejarah Dank Danamon. Dengan raihan tersebut, maka rasio giro dan tabungan Bank Danamon menjadi 63,9 persen dari 59,1 persen di tahun 2021.
Sementara itu, untuk rasio loan at risk (LAR) termasuk dalam restrukturisasi kredit Covid-19 juga tercatat turun sebesar 340 bps menjadi 12,6 persen di akhir 2022.