Laba BPR Bank Luna Melonjak 62,64%, Ini Penopang Bisnisnya

- Laba bersih BPR Bank Luna melonjak 62,64% (yoy) menjadi Rp4 miliar pada Mei 2025, menunjukkan kinerja operasional yang solid.
- Kredit Bank Luna naik 105% dengan NPL sebesar 2% per Mei 2025, menandakan pertumbuhan penyaluran kredit yang baik dan kualitas kredit terjaga.
- CIMB Niaga salurkan pendanaan produktif Rp50 miliar ke Bank Luna, memperkuat posisi bank sebagai institusi keuangan yang siap tumbuh berkelanjutan dengan fokus pada transformasi teknologi.
Jakarta, FORTUNE – PT BPR Luna Sinar Indonesia (Bank Luna) masih mencatatkan lonjakan laba bersih 62,64 persen (yoy) menjadi Rp4 miliar pada Mei 2025. Kinerja ini melanjutkan pencapaian laba pada akhir 2024.
Direktur Utama Bank Luna, Joko Purwanto menjelaskan, capaian kinerja Mei 2025 ini mencerminkan kinerja operasional yang solid sekaligus memperkuat posisi bank sebagai institusi keuangan yang sehat, adaptif, dan terpercaya.
“Angka ini memacu kami untuk terus memberikan layanan yang baik, agar dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan mereka,” ujar Joko melalui keterangan resmi di Jakarta (16/6).
Kredit Bank Luna naik 105%

Bank Luna juga mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit yang signifikan pada kuartal I-2025. Joko menyebut, total kredit yang disalurkan meningkat sebesar 105,43 persen secara tahunan.
“Kami bersyukur atas kepercayaan nasabah, yang tercermin dari pertumbuhan penyaluran kredit melebihi 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Joko.
Pertumbuhan ini juga dibarengi kualitas kredit yang terjaga, tercermin dari rasio Non-Performing Loan (NPL) sebesar 2 persen per Mei 2025, jauh di bawah NPL industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jabodetabek dan di bawah batas maksimum yang ditetapkan OJK sebesar 5 persen.
“Dengan memastikan setiap kredit disalurkan melalui proses analisis yang matang dan sesuai kemampuan nasabah, kami berharap dapat terus menjaga kualitas kredit yang baik untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” kata Direktur Bank Luna, Ginanjar Utardi.
CIMB Niaga salurkan pendanaan produktif Rp50 miliar ke Bank Luna

Di sisi lain, pada Desember 2024 lalu CIMB Niaga & Bank Luna menandatangani perjanjian kerja sama untuk penyaluran pendanaan produktif sebesar Rp50 miliar. Hal ini menjadi simbol kepercayaan dan pengakuan terhadap fundamental dan arah pertumbuhan Bank Luna.
“Dana produktif yang disalurkan oleh CIMB Niaga akan kami optimalkan untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha yang membutuhkan akses pendanaan, sekaligus mempertegas posisi Bank Luna sebagai institusi keuangan yang siap tumbuh berkelanjutan,” ujar Joko Purwanto.
Menatap 2025, Bank Luna menempatkan transformasi teknologi sebagai fokus utama strategi pertumbuhan. Perusahaan berkomitmen untuk memperkuat sistem digital dan mengembangkan antarmuka (interface) yang lebih mudah digunakan, cepat diakses, dan dirancang untuk memberikan pengalaman nasabah yang seamless.