Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Naik 9%, Premi Allianz Indonesia Tembus Rp19 Triliun di 2024

Ilustrasi Allianz Indonesia di kawasan World Trade Center Jakarta/Dok Allianz Indonesia
Intinya sih...
  • Premi Allianz Indonesia tembus Rp19 triliun di 2024, naik 9 persen dari tahun sebelumnya
  • Allianz Life & Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan penjualan premi baru sebesar Rp1,1 triliun di Q1 2025
  • Laba Allianz Utama naik 63% dengan pencapaian laba setelah pajak sebesar Rp27,7 miliar di tahun 2024

Jakarta, FORTUNE - Allianz Indonesia yang terdiri dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life), PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah), dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) membukukan Gross Written Premium/GWP gabungan sebesar Rp19 triliun di 2024. Premi ini meningkat 9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Alexander Grenz menyebut pencapaian ini didukung oleh penguatan strategi berbagai jalur distribusi penjualan, termasuk keagenan, bancassurance, broker, dan mitra bisnis lainnya.

"Dengan sinergi bersama para tenaga pemasar dan mitra bisnis, kami akan terus menyediakan solusi yang dirancang sesuai kebutuhan nasabah dan memperluas jangkauan perlindungan ke lebih banyak masyarakat Indonesia,” kata Alexander melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (8/5).

Sementara itu, untuk total aset gabungan ketiga entitas Allianz Indonesia mencapai lebih dari Rp41,4 triliun, mencerminkan kekuatan finansial dan fondasi perusahaan yang solid dalam menjalankan bisnis asuransi jangka panjang di Indonesia.

Sepanjang tahun 2024, Allianz Indonesia juga telah membayarkan total klaim gabungan sebesar lebih dari Rp5,1 triliun untuk memberikan perlindungan kepada nasabah. “Allianz Indonesia mencatatkan hasil positif di tahun 2024 di tengah tantangan kondisi ekonomi yang ada," kata Alexander.

Premi baru Allianz Life & Allianz Syariah tembus Rp1,1 triliun

Ilustrasi Logo Allianz/Dok Allianz

Pada kuartal I tahun 2025, Allianz Life dan Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan penjualan premi baru atau Annualized Premium Equivalent (APE) gabungan sebesar 32,4 persen menjadi Rp1,1 triliun. Dengan komposisi penjualan produk asuransi jiwa unit link dan asuransi jiwa tradisional yang masih berimbang.

Dari sisi bisnis asuransi jiwa dan kesehatan, Alliaz Life telah melakukan pembayaran klaim kepada nasabah sebesar Rp4,1 triliun, yang mencakup berbagai manfaat asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan kondisi penyakit kritis.

Dari jumlah klaim yang dibayarkan, 29 persen adalah klaim meninggal dunia, 46 persen adalah klaim kesehatan, dan 11 persen adalah klaim kondisi penyakit kritis. Hal ini sejalan dengan tren tingginya klaim asuransi kesehatan yang sedang terjadi di industri. 

Sedangkan, untuk pencapaian pendapatan premi atau GWP Allianz Life sebesar Rp16,5 triliun, meningkat 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan ekuitas sebesar Rp6,4 triliun, indikator Risk-Based Capital/RBC Allianz Life berada pada level 262 persen, jauh di atas ketentuan OJK.

Lalu dari sisi bisnis asuransi syariah, Allianz Syariah mengalami pertumbuhan Kontribusi Bruto sebesar 8 persen menjadi Rp1,7 triliun. Allianz Syariah juga mencatatkan total asset senilai Rp3,3 triliun dan ekuitas senilai Rp968,1 miliar.

"Pertumbuhan ini didukung oleh minat masyarakat yang terus meningkat terhadap produk asuransi berbasis syariah, seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan finansial yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka," papar Achmad K Permana, Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia.

Allianz Syariah juga meneruskan amanah dari para peserta asuransi yang menerapkan prinsip saling tolong-menolong ketika ada peserta yang mengalami risiko, dengan membayarkan santunan asuransi sebesar Rp824,8 miliar. Dari jumlah klaim yang dibayarkan, 25 persen adalah klaim meninggal dunia, 61 persen adalah klaim kesehatan, dan 13 persen adalah klaim kondisi penyakit kritis.

Laba Allianz Utama naik 63%

Ilustrasi Allianz Indonesia di kawasan World Trade Center Jakarta/Dok Allianz Indonesia

Untuk segmen bisnis  asuransi umum, Allianz Utama mencatatkan Gross Written Premium sebesar Rp790,8 miliar di 2024. Pencapaian yang baik ini didukung oleh lini bisnis tanggung gugat yang berkontribusi sebesar 35 persen, properti sebesar 33 persen, asuransi perjalanan sebesar 12 persen, marine sebesar 11 persen, dan kendaraan bermotor sebesar 9 persen.

Melalui strategi bisnis yang konsisten dan pemanfaatan efektif dari seluruh jalur distribusi yang dimiliki, Allianz Utama berhasil mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp27,7 miliar pada tahun 2024, meningkat 63 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Laba ini turut didukung oleh kekuatan finansial yang solid, tercermin dari rasio solvabilitas (Risk-Based Capital/RBC) sebesar 566 persen. Allianz Utama juga membayarkan klaim sebesar Rp148 miliar sepanjang tahun 2024, meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us