Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
OJK Sebut Paylater Sebabkan Anak Muda Terlalu Banyak Utang

Ilustrasi Paylater. (123rf)
Intinya sih...
- Penggunaan paylater menjadi budaya di kalangan anak muda, terutama Gen Z (26-35 tahun).
- 66,4% pengguna paylater memanfaatkannya untuk kebutuhan fesyen.
- Fenomena FOMO, YOLO, dan doom spending memicu perilaku berutang pada anak muda.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyebut penggunaan layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater sudah menjadi budaya di kalangan anak muda.
Dari data yang dicatat OJK, pengguna paylater paling banyak berasal dari kalangan genersi Z (Gen Z) dengan rentang usia 26-35 tahun.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorNadia Agatha Pramesthi
EditorFaesal Mubarok
Follow Us