Jakarta, FORTUNE – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada September 2025 berada di level 77,3, sedikit menurun sebesar 1,6 poin dari posisi bulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pelemahan Indeks Intensitas Menabung (IIM) pada periode yang sama, yakni sebesar 3,6 poin ke level 67,1. IMK sendiri menjabarkan niat dan kemampuan menabung konsumen.
Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono, menjelaskan kondisi ini wajar terjadi lantaran adanya pengeluaran dana pendidikan di masyarakat yang terdiri dari tahun ajaran baru hingga tahun akademik baru untuk universitas.
“Perkembangan ini mencerminkan intensitas menabung konsumen yang melandai seiring dengan meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan pada tahun akademik baru. Meski demikian, niat menabung konsumen masih terjaga, baik untuk saat ini maupun tiga bulan ke depan,” ujar Seto Wardono melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/10).
Adapun, terkait dengan komponen IIM, porsi responden yang menilai bahwa jumlah yang ditabung lebih kecil dari yang direncanakan mengalami peningkatan dari 47,5 persen pada Agustus 2025 menjadi 54,4 persen pada September 2025.