Catat! 10 Persiapan Menghadapi Inflasi yang Harus Dilakukan

Inflasi adalah kenaikan harga barang atau jasa secara kontinu dalam jangka waktu tertentu. Adapun kenaikan ini tidak hanya terjadi pada satu komoditas saja, tetapi mencakup beberapa atau hampir semua aspek. 

Adapun kenaikan harga barang atau jasa ini merupakan dampak dari naiknya biaya produksi yang meliputi bahan baku dan upah buruh.

Selain itu, penyebab lain dari inflasi lainnya adalah ketidakstabilan jumlah permintaan dan penawaran, serta tingkat peredaran uang yang beredar di masyarakat.

Di Indonesia, terdapat indikator untuk mengukur tingkat inflasi yaitu Indeks Harga Konsumen (IHK). Adapun IHK dibagi ke dalam tujuh kelompok pengeluaran, yaitu:

1. Makanan jadi
2. Bahan pangan
3. Sandang
4. Biaya listrik dan perumahan
5. Pendidikan, rekreasi, dan olahraga
6. Biaya kesehatan
7. Transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

Adapun inflasi menunjukkan terjadinya kenaikan secara terus menerus pada ketujuh kelompok IHK di atas, sehingga hal ini tentu menyulitkan masyarakat, termasuk perusahaan.

Adapun pengaruh inflasi yang akan dirasakan oleh individu adalah pengeluaran terus bertambah, sedangkan jumlah pendapatan tetap. Hal ini tentu membuat Anda kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, inflasi menyebabkan kondisi masyarakat menjadi tidak sejahtera, tingkat pengangguran meningkat, serta angka kemiskinan menjadi melonjak.

Adapun pengaruh inflasi bagi perusahaan adalah biaya produksi meningkat karena kenaikan upah dan bahan baku. Tak jarang, banyak perusahaan menjadi bangkrut karena tidak mampu memenuhi kewajibannya.

Berikut ini beberapa persiapan menghadapi inflasi bagi individu dan perusahaan, di antaranya sebagai berikut:

Persiapan menghadapi inflasi bagi perusahaan

Perusahaan memiliki kegiatan dan struktur yang lebih kompleks karena berkaitan dengan berbagai pihak. Untuk itu, perlu strategi yang jitu guna menghadapi inflasi. Adapun cara-cara yang bisa dilakukan adalah

Meminimalisir biaya

Adapun cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menekan biaya produksi, operasional, hingga pemasaran.

Apabila dirasa ada biaya yang tidak terlalu krusial, sebaiknya untuk tidak dikeluarkan terlebih dahulu.

Efisiensi biaya internal

Perusahaan bisa melakukan efisiensi biaya internal, yakni mulai dari biaya administrasi, listrik, dan biaya lainnya.

Melakukan inovasi dan variasi produk

Salah satu cara untuk menarik perhatian pembeli adalah dengan melakukan inovasi dan variasi produk, dengan harapan hal ini akan membuat penjualan terus berjalan.

Menaikan harga

Ini merupakan langkah terakhir yang bisa perusahaan lakukan. Sebaiknya, kenaikan harga dilakukan saat kondisi benar-benar mendesak.

Meminimalisir biaya penyimpanan

Hal yang bisa dilakukan perusahaan selanjutnya adalah meminimalisir biaya penyimpanan atau biaya gudang.

Persiapan menghadapi inflasi bagi individu

Selain perusahaan, Anda juga harus bersiap-siap menghadapi inflasi. Tidak dipungkiri bahwa inflasi juga memengaruhi kehidupan masyarakat.

Adapun beberapa persiapan menghadapi inflasi yang bisa Anda lakukan di antaranya:

Hidup berhemat

Utamakanlah kebutuhan pokok dan beli barang-barang sesuai keperluan saja.

Menyiapkan dana darurat

Tidak ada salahnya dari sekarang menyisihkan gaji untuk keperluan dana darurat. Hal ini karena pada saat inflasi, bisa saja terjadi pengurangan gaji atau bahkan di PHK.

Investasi dan menabung

Anda bisa mulai untuk berinvestasi agar dana yang Anda punya bisa berkembang dan bertambah nilainya. Anda bisa memilih jenis investasi jangka panjang atau jangka pendek.

Mencatat pengeluaran

Catatlah dari sekarang setiap pengeluaran yang dilakukan, sekecil apapun itu. Hal ini sangat membantu untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Mencari pendapatan lain

Anda bisa mulai menambah pemasukan dengan mencari pekerjaan sampingan. Namun, bukan berarti penambahan ini membuat gaya hidup turut meningkat.

Berikut tadi adalah pembahasan mengenai persiapan menghadapi inflasi. Semoga bermanfaat.