FINANCE

Bank Jago Akan Luncurkan Direct Lending, Saingan Paylater?

Produk akan diluncurkan pada semester I-2024.

Bank Jago Akan Luncurkan Direct Lending, Saingan Paylater?Bank Jago. (Dok. Bank Jago)
02 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) akan meluncurkan layanan penyaluran kredit langsung atau direct lending pada tahun 2024 ini. Wajar saja, saat ini bank digital besutan Jerry Ng ini masih menggunakan skema partnership atau channeling. 

"Kita akan meluncurkan direct lending sebenarnya. Dan kita sudah pernah sharing, direct lending akan ada di aplikasi Jago nantinya," kata Head of Consumer Business Customer Value Management Bank Jago Irene Santoso saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Berdasarkan laporan keuangannya, Bank Jago tercatat telah melakukan kerja sama dengan 38 mitra dalam penyaluran kredit. Mitra tersebut termasuk penyelenggara teknologi finansial (fintech) P2P lending seperti AdaKami, Kredit Pintar, hingga Atome.

Produk akan diluncurkan pada semester I-2024

Ilustrasi Kartu Kredit Vs Paylater/Fortune Indonesia-Achmad Bedoel

Irene menyatakan, nantinya produk kredit langsung ini akan meyasar nasabah exsisting miliknya. Sebab, inisiasi layanan ini merupakan realisasi dari permintaan nasabah. Untuk itu, Ia memastikan bahwa layanan ini akan diluncurkan pada semester I - 2023. Meski demikian, Irene mengaku belum berkenan menjabarkan skema jumlah limit dan detail bunga dari layanan itu. 

Namun demikian, tak menutup kemungkinan Bank Jago akan menerapkan skema Paylater di produk kredit langsungnya. Sebab, Irene melihat minat paylater masih sangat tinggi. 

"Sebenarnya paylater ini sangat diminati ya dan juga sangat membantu masyarakat umum Indonesia. Kita melihatnya bahwa ini menjadi opportunity sih sebenarnya sih. Dan kita tidak melihatnya sebagai kompetisi," kata Irene. 

Hadirnya produk ini menambah daftar persaingan paylater milik perbankan. Bank Jago seakan siap untuk menghadapi persaingan dengan produk paylater milik bank jumbo seperti BCA dan Bank Mandiri.

Related Topics