FINANCE

BNI Resmi Gandeng Sea Limited untuk Kembangkan Bank Mayora

BNI rela sahamnya di Bank Mayora terdilusi.

BNI Resmi Gandeng Sea Limited untuk Kembangkan Bank MayoraSea Limited. Shutterstock/Wirestock Creators
26 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Royke Tumilaar mengatakan pihaknya bakal menggandeng perusahaan teknologi asal Singapura, Sea Limited, untuk mengembangkan bisnis anak usaha miliknya dari proses akuisisi Bank Mayora. 

"Akuisisi sudah selesai, kami sekarang lagi membuat, menyusun persiapan untuk pengembangan dari bisnis Bank Mayora. Di dalamnya sudah terlibat tech partner kami Sea Limited atau pemilik Shopee," kata Royke dalam konferensi video Paparan Kinerja BNI di Jakarta, Selasa (26/4). 

Royke menambahkan, pemilik Shopee tersebut akan terlibat dalam penyusunan model bisnis dan desain IT untuk bank digital hasil akuisisi Bank Mayora.

BNI rela sahamnya di Bank Mayora terdilusi

Royke juga mengatakan pihaknya rela melepas sebagian sahamnya di Bank Mayora untuk Sea Limited dalam pengembangan bank digital. Menurutnya, bila Sea Limited masuk, maka porsi saham BNI di Bank Mayora akan terdilusi sekitar 10 persen. 

"Pada waktu tertentu kami terbuka untuk terdilusi dari 60 persen menjadi 50 persen (kepemilikan saham di Bank Mayora) apabila Sea Limited akan ambil porsi untuk kepemilikan. Jadi, sudah pasti Sea Limited jadi technology partner kami," kata Royke. 

Bakal garap digital UMKM

Royke mengatakan model bisnis Bank Mayora akan diarahkan menjadi bank digital yang fokus menggarap segmen UMKM. Terlebih, jaringan retail Bank Mayora sebelumnya sudah cukup besar. 

Sebelumnya, pengambilalihan saham Bank Mayora ke BNI dilaksanakan melalui penerbitan saham baru sebanyak 1,02 miliar saham atau setara 54,90 persen.  

Sedangkan selebihnya dilakukan melalui pengambilalihan sebanyak 169,07 juta saham yang masih dipegang International Finance Corporation (IFC) di Bank Mayora. 

Dengan demikian, setelah transaksi tersebut, BNI bakal memiliki 63,92 persen saham Bank Mayora atau setara 1,19 miliar saham. Sementara itu, sisa 673,31 juta saham atau 36,08 persen akan dipegang oleh PT Mayora Inti Utama.

Related Topics