FINANCE

Indeks Literasi Keuangan RI Naik ke 49,68%, Apa Artinya?

Selama Oktober saja, perbankan buka 2 juta rekening baru.

Indeks Literasi Keuangan RI Naik ke 49,68%, Apa Artinya?Warga menikmati pemandangan saat mengunjungi area Skywalk di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (1/1/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
31 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022. Dalam survei tersebut tercatat adanya peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat. 

Hasil SNLIK tahun 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen dan inklusi keuangan sebesar 85,10 persen. Nilai ini meningkat dibanding hasil SNLIK 2019 yaitu indeks literasi keuangan 38,03 persen dan inklusi keuangan 76,19 persen. Peningkatan ini merupakan buah dari upaya seluruh pihak, baik pelaku jasa keuangan, regulator hingga masyarakat. 

"Literasi dan inklusi keuangan memiliki peranan penting dan strategis sehingga diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (30/10).

Ini metode yang diterapkan pada SNLIK

Peluncuran Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022/Dok OJK

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, SNLIK bertujuan untuk memetakan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia termasuk literasi keuangan digital.  

Proses pengambilan data SNLIK 2022 dilaksanakan mulai Juli hingga September 2022 di 34 provinsi yang mencakup 76 kota/kabupaten. Dengan responden sejumlah 14.634 orang berusia antara 15 sampai 79 tahun survei dilakukan dengan metode wawancara secara tatap muka dan dibantu dengan sistem Computer-Assisted Personal Interviewing (CAPI). 

"Hasil SNLIK diharapkan dapat menjadi dasar bagi OJK dan seluruh stakeholders dalam membuat kebijakan, menyusun strategi, dan merancang produk/layanan keuangan yang sesuai kebutuhan konsumen serta bisa meningkatkan perlindungan masyarakat," jelas Friderica.

OJK dorong target inklusi keuangan 90%

Anak-anak sekolah mengenakan kacamata realitas virtual di sekolah di kelas ilmu komputer. Shutterstock/ Halfpoint.
Anak-anak sekolah mengenakan kacamata realitas virtual di sekolah di kelas ilmu komputer. Shutterstock/ Halfpoint.

Related Topics