FINANCE

Laba Kuartal III-2022 BFI Finance Naik 64,5 Persen Jadi Rp1,3 Triliun

Asetnya tembus Rp20 triliun.

Laba Kuartal III-2022 BFI Finance Naik 64,5 Persen Jadi Rp1,3 TriliunLayanan BFI Finance/Dok BFI Finance
27 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) pada kuartal III-2022 mencatat laba setelah pajak senilai Rp1,3 triliun atau naik 64,5 persen secara year-on-year (yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu pada Rp796 miliar.

Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono, menjelaskan pencapaian tersebut tidak dapat dilepaskan dari strategi internal perusahaan yang didukung oleh kemampuan daya beli masyarakat, kondusifnya dunia usaha, dan perekonomian dalam negeri yang kian membaik.

“Sektor riil yang kembali aktif bergerak serta pemerintah yang mampu menjaga kestabilan  politik dan ekonomi membuat atmosfer konsumsi masyarakat masih tumbuh. Hal ini  mendorong pertumbuhan kinerja yang signifikan dibandingkan kondisi tahun lalu. Namun, kami  akan tetap menjalankan kelolaan manajemen risiko dengan kehati-hatian dan menjaga kualitas aset,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis (27/10).

Aset BFI Finance tembus Rp20 triliun pada Kuartal III-2022

Kantor Pusat BFI Finance/Dok BFI Finance

Dari sisi total aset, BFI Finance melaporkan nilai aset tertinggi yang pernah diraih sebesar Rp20 triliun pada kuartal III-2022. Aset tersebut tumbuh 36,6 persen (yoy). Sudjono mengatakan pencapaian itu bahkan melampaui nilai aset perusahaan tertinggi pada masa prapandemi, yaitu Rp19,1 triliun per 31 Desember 2018.

Berkat pengelolaan bisnis yang efektif dan efisien, nilai pendapatan juga terkerek 29,6 persen secara year-on-year menjadi Rp3,8 triliun. Sementara itu, hingga September 2022, penyaluran pembiayaan baru (booking) mencapai Rp13,7 triliun atau tumbuh 48,3 persen (yoy). Nilai booking ini, kata Sudjono, turut mengatrol penguatan laba.

“BFI Finance bersyukur dapat mempertahankan tren positif yang dicapai dan berharap dapat terjaga momentumnya hingga akhir tahun 2022. Dengan demikian, perusahaan dapat  mencatatkan rekor pertumbuhan total aset dan laba bersih sepanjang tahun 2022 ini,” katanya.

Piutang yang dikelola BFI Finance capai Rp18,4 triliun

Ilustrasi BFI Finance/ Dok. Perusahaan

Related Topics