FINANCE

Melesat 23%, OCBC Indonesia Bukukan Laba Rp4,1 Triliun di 2023

Aset OCBC Indonesia tembus Rp250 triliun.

Melesat 23%, OCBC Indonesia Bukukan Laba Rp4,1 Triliun di 2023Ilustrasi OCBC Tower/Dok OCBC
31 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC Indonesia) sepanjang 2023 membukukan Laba bersih sebesar Rp4,1 triliun, meningkat 23 persen dibandingkan Rp3,3 triliun pada tahun 2022. 

Presiden Direktur OCBC Indonesia, Parwati Surjaudaja menyatakan, capaian itu ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh kuat. "Pertumbuhan kredit 12 persen (YoY) dengan kualitas kredit yang terjaga baik. Sebagai hasilnya, rasio imbal hasil ekuitas (ROE) meningkat menjadi 12,0 persen pada akhir tahun 2023," kata Parwati melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (31/1). 

Bila dirinci, penyaluran kredit OCBC Indonesia mencapai Rp154 triliun di akhir 2023 naik dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya Rp138 triliun.
 

Aset OCBC Indonesia tembus Rp250 triliun

Presiden Direktur OCBC pada peluncuran logo baru/Dok OCBC

Dengan kinerja yang positif, total aset OCBC Indonesia juga mampu tumbuh 5 persen (yoy) hingga mencapai Rp250 triliun. Kondisi itu diringi dengan likuiditas OCBC Indonesia senantiasa di posisi sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 206,2 persen atau di atas ketentuan regulator. 

Parwati menambahkan, tahun 2023 merupakan tahun yang bersejarah, di mana pihaknya tidak hanya mencatatkan kinerja yang positif dan berkelanjutan, namun secara nyata juga memperkuat komitmen kami dengan mengubah logo dan nama merek Bank menjadi OCBC. 

"Transformasi tersebut memperkuat dedikasi kami dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif, dengan memanfaatkan sinergi bersama OCBC Group dan menggabungkannya dengan kekuatan lokal yang kami miliki," kata Parwati.

DPK OCBC Indonesia naik tipis 3%

Ilustrasi Kantor Cabang UUS OCBC NISP/Dok OCBC NISP

Related Topics