Melonjak 69%, Transaksi Mobile Banking BNI Sentuh 374 juta

Jakarta, FORTUNE – Penggunaan channel digital dalam bertransaksi terus mengalami peningkatan pasca pandemi Covid-19. Salah satu indikator yang mencerminkan tren ini yakni pertumbuhan penggunaan mobile banking oleh masyarakat yang terus bertumbuh.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) bahkan mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi BNI Mobile Banking pada Mei 2023 yang mencapai 374,1 juta transaksi. Angka tersebut melonjak 69,2 persen dibandingkan dengan Mei 2022 yang mencapai 221,2 juta transaksi.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, pertumbuhan bisnis digital miliknya menjadi kepercayaan masyarakat akan transaksi perbankan.

"Kami akan terus menjaga momentum pertumbuhan ini untuk memberikan layanan yang semakin baik kepada masyarakat. Dengan inovasi dan pengembangan yang terus-menerus, BNI Mobile Banking menjadi lebih efisien, aman, dan mudah digunakan," kata Okki melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (13/7).

Kondisi tersebut juga dibarengi dengan pertumbuhan pengguna BNI Mobile Banking pada lima bulan pertama tahun ini yang mencapai 23,9 persen secara tahunan (YoY), dari 11,8 juta pengguna pada Mei 2022 menjadi 14,7 juta pengguna.

Tak hanya itu, pada Mei 2023, volume transaksi BNI Mobile Banking tercatat sebesar Rp445,63 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 53,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp209,21 triliun.

"Kami sangat bersyukur melihat pertumbuhan yang positif dalam penggunaan BNI Mobile Banking pada lima bulan pertama tahun ini. Ini adalah bukti bahwa masyarakat semakin percaya dan nyaman dalam melakukan transaksi digital," kata Okki.

BNI Mobile Banking menyediakan berbagai layanan seperti informasi saldo, transfer, pembayaran tagihan telepon, pembayaran kartu kredit, pembayaran tiket pesawat, pembelian pulsa, pembukaan rekening Taplus, pembukaan rekening Deposito, dan masih banyak lagi.