FINANCE

OJK Beberkan Kinerja IKNB Jelang Akhir Tahun, Ini Rinciannya 

Premi asuransi jiwa tumbuh negatif 6,98%.

OJK Beberkan Kinerja IKNB Jelang Akhir Tahun, Ini Rinciannya Konferensi Pers OJK Mengenai Industri Keuangan Non Bank (IKNB) (13/9)
04 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sejumlah kinerja dari industri keuangan non-bank (IKNB), baik asuransi, perusahaan pembiayaan hingga fintech peer to peer lending. 

Menjadi perhatian khusus ialah, pertumbuhan himpunan premi asuransi jiwa yang terkontraksi 6,98 persen secara year on year (yoy). Meski demikian, OJK memandang secara keseluruhan industri asuransi masih stabil. 

"Di sektor IKNB, penghimpunan premi sektor asuransi di bulan September 2022 tercatat relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya," kata Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono melalui keterangan resmi hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK di Jakarta, Kamis (3/11). 

Ogi menyampaikan, kondisi premi asuransi ditopang oleh pertumbuhan premi Asuransi Umum yang mencapai Rp9,1 triliun atau tumbuh 18,3 persen (yoy).

Pembiayaan multifinance tumbuh 10,68%

IIMS 2022/ Shutterstock Haryanta P

Sementara itu, nilai outstanding piutang pembiayaan untuk perusahaan pembiayaan (multifinance) juga tumbuh 10,68 persen (yoy) pada September 2022 menjadi sebesar Rp397,42 triliun. Ogi menyatakan, pertumbuhan itu didukung pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 27,1 persen yoy dan 21,7 persen yoy. 

Pertumbuhan juga dibarengi dengan profil risiko Perusahaan Pembiayaan yang masih terjaga dengan rasio non performing financing (NPF) tercatat turun menjadi sebesar 2,58 persen atau membaik dibandingkan dengan Agustus 2022 di level 2,60 persen. 

Untuk segmen outstanding pembiayaan yang direstrukturisasi juga terus menurun, dan per September 2022 tercatat nilai financing at risk adalah sebesar 14,56 persen dari total outstanding pembiayaan di September 2021 sebesar 23,5 persen. 

Pembiayaan fintech P2P lending tumbuh 77,33%

pengguna aplikasi fintech
ilustrasi fintech (unsplash.com/Christiann Koepke

Related Topics