FINANCE

BCA Terapkan BI Fast, Tranfser Beda Bank Hanya Rp2.500

Transaksi Mobile Banking BCA Capai 2,64 miliar.

BCA Terapkan BI Fast, Tranfser Beda Bank Hanya Rp2.500Ilustrasi BCA. Shutterstock/Sulastri
27 December 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut berpartisipasi mendukung upaya penyelenggaran BI Fast di tahap pertama.  Melalui layanan BI Fast, nasabah kini dapat melakukan transaksi transfer antar bank dengan tarif jauh lebih terjangkau dari transfer LLG yakni Rp 2.500 per transaksi. 

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyatakan, BI Fast merupakan suatu inovasi yang memadai dalam mendorong modernisasi SKN Bank Indonesia dan infrastruktur sistem pembayaran ritel. Sebelumnya, transaksi mobile banking BCA tercatat masih melonjak 55 persen YoY menjadi 2,64 miliar di kuartal III-2021. 

"Kami meyakini inovasi ini relevan dan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya nasabah perbankan,” ujar Jahja melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (25/12). 

Terapkan BI Fast di myBCA

Pada Jumat  (24/12), BCA telah mengimplementasikan penambahan layanan transfer antar bank yakni BI FAST pada channel myBCA versi website [https://mybca.bca.co.id/]. Jahja mengatakan, kedepannya untuk layanan BI Fast ini juga akan segera implementasikan di aplikasi myBCA untuk pengguna IOS & Android. 

Dengan layanan BI FAST, nasabah dapat dengan mudah melakukan transfer ke rekening antar bank secara online yang tersedia 24 jam 7 hari dalam satu minggu. Layanan ini juga akan dikembangkan pada channel-channel BCA lainnya secara bertahap.

Porsi transaksi kantor cabang BCA hanya 0,5%

Jahja menerangkan, untuk transaksi di kanal digital BCA selama pandemi meningkat pesat. Tercatat transaksi internet banking BCA tumbuh 29 persen YoY menjadi 1,09 miliar transaksi di kuartal III-2021, sedangkan 

Dengan demikian, porsi transaksi digital banking yang mencakup mobile dan internet banking BCA sebesar 88 persen per kuartal III-2021. Di sisi lain, porsi transaksi di kantor cabang tercatat sebesar 0,5 persen. 

“BCA melihat bahwa inisiatif baru ini akan memberikan kemudahan kepada nasabah dan diharapkan dapat mempercepat digitalisasi sistem keuangan dan berkontribusi terhadap akselerasi pemulihan ekonomi," kata Jahja. 

Related Topics